Putu Gde Ariastita ST MT Sedang Memberikan Materi PKM 5 Bidang

Kampus ITS, ITS News – Tahun ini ITS berada pada urutan keenam pada Pekan Imliah Nasional (Pimnas) 31. ITS turun tiga angka dalam perhelatan akbar yang di prakarsai oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi tersebut. Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) lalu Surabaya turut berkontribusi ingin meraih kembali pencapaian gemilang tahun sebelumnya dengan mengadakan acara Writing Camp pada Kamis (11/10).

Writing Camp merupakan terobosan baru yang digagas oleh Departemen PWK untuk mewadahi mahasiswa dalam pembinaan kilat dan terpusat terkait Program Kreativtas Mahasiswa (PKM) . Writing Camp dikhususkan pada 20 mahasiswa yang berkomitmen untuk menyelesaikan proposal PKM dalam satu hari. Targetnya adalah mahasiswa dapat menyelesaikan empat bab proposal.

Putu Gde Ariastata ST MT, salah satu dosen penalaran ITS yang merupakan pembicara kunci, mengatakan bahwa PKM merupakan acara berjenjang. PKM dimulai dari proses pembuatan proposal, pelaksanaan hingga akhirnya PIMNAS. “Proposal merupakan pondasi paling penting. Jika pondasinya kurang baik maka selanjutnya juga akan tidak berhasil. Sehingga perlu ada fasilitas khusus pembuatan proposal,” ujar pria yang juga dosen Departemen PWK ITS tersebut.

Menurut pria asal Bali tersebut, selain Bimbingan Komunal (Bikom) yang sudah difasilitasi ITS selama persiapan PKM, mahasiswa juga butuh cara strategis kilat dalam menyelesaikan PKM. “Salah satunya dengan kegiatan seperti Writing Camp ini,” ucapnya. Meskipun menurut Aries proposal tidak dapat dikerjakan dalam sehari saja, tetapi PWK ITS ingin mencoba menerobos batas. Baginya, kegiatan ini akan mempermudah tentor untuk memantau dan mengontrol peserta secara langsung sejak proses pembuatan proposal.

Berbicara terkait ide PKM, menurut dosen sekaligus juri Pimnas tersebut, secara umum ide-ide dari mahasiswa ITS cukup bagus, namun masih kurang terkelola dengan baik. Motivasi mahasiswa juga masih sangat kurang dalam memperjuangkannya. “Juri Pimnas lain juga mengakui ide mahasiswa ITS cukup baik” tegasnya. Oleh karena itu, Departemen PWK ITS tidak akan berhenti di kegiatan ini saja, namun juga akan mengadakan Writing Camp lanjutan.

“Dari kegiatan ini, saya harap akan ada proposal yang bagus dari Departemen PWK ITS untuk PKM 2019 bahkan hingga menuju Pimnas. Secara idealis, saya ingin nuansa ilmiah lebih terbangun di jiwa mahasiswa. Terutama pada mahasiswa ITS.” tutupnya. (ion22/jel)