Kampus ITS, ITS News – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, Dr Ir Hj Sitti Rohmi Djalilah MPd, menjawab tantangan entrepreneur bidang teknologi dalam Kuliah Tamu Mata Kuliah Technopreneur, Sabtu (13/10), di Gedung Pusat Robotika kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Di hadapan ratusan mahasiswa ITS, alumnus Teknik Kimia ITS ini menyasar generasi milenial khususnya mahasiswa untuk melek perkembangan Revolusi Industri 4.0.
Perempuan yang akrab disapa Rohmi ini memaparkan bahwa mahasiswa harus mampu beradaptasi pada perkembangan zaman yang kian pesat. Di era yang penuh gangguan tak terduga ini, sambung Rohmi, masyarakat dituntut untuk dapat berkembang lebih baik lagi. “Tidak hanya sekedar inovasi, namun juga bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada,” tegas kakak Dr TGB Muhammad Zainul Majdi Lc MA ini (mantan Gubernur NTB periode sebelumnya).
Dikatakan Rohmi, persiapan yang dapat dilakukan untuk membenahi hal ini bisa dimulai dari menjadi penghubung yang baik bagi lintas generasi khususnya generasi milenial. “Generasi milenial memerlukan feedback (timbal balik, red) serta perlu diarahkan. Berikan mereka kesempatan, jangan batasi kreativitasnya, serta pancinglah ide-ide baru dari mereka,” paparnya.
Selain itu, menurutnya, generasi milenial yang cenderung kurang sabaran saat ini perlu passion yang terbimbing dengan profesionalisme yang baik.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, generasi milenial juga dianggap sebagai kunci perkembangan Technopreneur. Bergesernya berbagai aspek yang dulunya cenderung lebih sederhana menjadi berbalut digital pun dikuasai anak-anak muda yang mampu.
Tidak hanya berinovasi namun juga beradaptasi di era digital ini. Pola pikir saat ini pun sudah berubah. “Semakin banyak generasi muda yang lihai seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim dan pendiri berbagai perusahaan dengan terobosan teknologi lainnya sebagai contoh yang mampu melaksanakan hal tersebut,” urainya memberi contoh.
Rohmi menambahkan bahwa fokus yang baik, daya tahan tinggi, ide-ide kreatif serta optimisme yang kuatlah yang perlu dijadikan kunci menghadapi kondisi zaman yang serba cepat ini. “Seperti halnya pendiri perusahaan muda diatas yang berhasil menerapkannya,” ucap permepuan yang juga Rektor Universitas Hamzanwadi, NTB ini.
Penandatanganan Nota Kesepahaman
Pada perhelatan kuliah tamu ini, ITS juga berkesempatan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hamzanwadi. Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD menyampaikan bahwa MoU ini menyangkut Prinsip Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Pengabdian Masyarakat, dan Penelitian.
“Terkait nanti kerjasamanya di bidang apa akan dibahas secara teknis lebih lanjut, untuk keperluan masing-masing nanti kita bicarakan yang penting ada komitmennya dulu,” pungkas Joni. (ion16/owi/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmikan Computer
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi