ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
20 Oktober 2018, 20:10

Panitia Pilrek-Balonrek ITS Duduk Bersama

Oleh : itsmis | | Source : -

Kelima belas para bakal calon rektor ITS berfoto bersama dengan panitia pilrek dan ketua MWA ITS

Kampus ITS, ITS News – Sehubungan dengan akan diadakannya pemilihan rektor (pilrek) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2019 – 2024, panitia pilrek menggandeng Majelis Wali Amanat (MWA) ITS untuk duduk bersama dengan para bakal calon rektor (balonrek), Rabu (18/10). Gelaran ini dimaksudkan sebagai ajang mendekatkan ke-15 balonrek dengan panitia pilrek dan WMA ITS.

Ketua MWA ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA memberikan pandangan kepada para balonrek mengenai tugas-tugas besar yang akan diemban ketika terpilih sebagai rektor ITS. Dengan begitu, lanjutnya, para balonrek dapat mempersiapkan dan merumuskan gagasan apa saja yang akan diambil selama lima tahun kedepan. “Nantinya ide-ide yang sudah dituangkan oleh para balonrek akan dipublikasikan kepada seluruh sivitas akademika di ITS, sehingga publik tau dan bisa menentukan pilihannya dengan tepat,” ujarnya.

Menurutnya, para balonrek yang ada saat ini sama-sama memiliki keinginan yang kuat untuk membesarkan nama ITS. Dari hasil pemikiran-pemikiran para balonrek, nantinya bisa disintesis menjadi satu pikiran yang utuh. “ITS akan tumbuh dari sumber pengetahuan yang baik dari orang-orang  terbaik yang ada di ITS,” ungkap guru besar Teknik Elektro tersebut. Dengan acara kumpul-kumpul seperti ini pula, lanjut Nuh, diharapkan dapat meredakan ketegangan di antara para calon sehingga tercipta suasana yang nyaman selama kampanye.

Selanjutnya, Prof Dr Darminto MSc, ketua Pilrek, menanggapi bahwa balonrek yang ada ini rata–rata berusia relatif muda, antara 40 sampai 50 tahun. Orang-orang inilah yang dibutuhkan untuk memimpin ITS saat ini karena diyakini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang segar. “Kami memberikan penyadaran kepada para balonrek bahwa sejatinya kita semua adalah keluarga. Era persaingan sudah hampir berakhir, sehingga sekarang yang terpenting adalah adanya sinergitas,” jelasnya.

Dikatakan Sekretaris Pilrek, Dr Ayi Syaeful Bahri MT, fase yang akan dilalui oleh para balonrek adalah fase sosialisasi yang dimulai sejak Minggu (21/10) sampai Kamis (15/11). Para balonrek akan berlomba-lomba memaparkan program-program yang akan diusung demi terwujudnya ITS yang lebih baik. “Kami, para panitia akan memfasilitasi segala bentuk kampanye yang akan dilakukan oleh para balonrek baik melalui media online maupun offline,” ucapnya.

Kemudian dilanjutkan dengan masa tenggang yang dimulai pada Kamis (15/11) sampai Selasa (20/11) untuk mempersiapkan segala keperluan E-Vote. Nantinya, pemilihan rektor secara serempak akan diadakan selama dua hari mulai Rabu (21/11). “Tendik, dosen, dan mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih rektor sesuai dengan yang mereka harapkan,” tambah dosen Teknik Geofisika tersebut.

Dari dua hari pelaksanaan E-Vote, akan terseleksi lima kandidat untuk maju ke tahap selanjutnya. Kelima balonrek yang terpilih akan diajukan ke Senat Akademik. “Nanti akan dijaring kembali menjadi tiga terbaik oleh Senat dan selanjutnya dikembalikan ke WMA ITS untuk keputusan finalnya,” tandasnya. (bel/owi)

Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA saat memberikan pengarahan kepada para bakal calon rektor ITS

Berita Terkait