Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) seakan tak mau berhenti berprestasi. Kali ini kabar prestasi berhembus dari Mahasiswa Departemen Teknik Sipil yang berhasil menjadi Runner Up dalam kompetisi beton nasional bertajuk YCE-INOFEST (Young Civil Engineer – Innovation Festival) di Universitas Negeri Jember pada Minggu (14/10).
Adalah Patricia Mayang Putri, Cita Nanda Kusuma, dan Kuntoro Tanoto yang memanfaatkan limbah kerang, abu sekam padi, dan limbah hasil pembakaran batu bara sebagai bahan pengganti semen pada beton yang mengantarkan mereka sebagai juara. “Kami berlomba dalam kategori Innovation Concrete Festival, dan berhasil menjadi runner up dengan selisih nilai yang sengit dari peringkat pertama,” kenang Cita.
Cita mengaku, dalam kategori ini tim-nya dituntut untuk menciptakan tipe beton Self Compact Concrete (SCC) yang inovatif dan ekonomis. “Bahan dasar yang dibutuhkan untuk membuat beton ialah Kalsium Oksida, Silika, dan Alumina. Kami menyiasati penggunaan ketiga bahan tersebut dengan menjadikan limbah kerang dan abu sekam padi sebagai bahan baku penganti semen,” paparnya.
Lebih lanjut, Cita menjelaskan bahwa limbah hasil pembakaran batu bara dimanfaatkan untuk mendapatkan daya sebar yang tepat dari campuran beton segar, dalam rangka memenuhi kriteria beton yang ditetapkan kompetisi. “Awalnya banyak parameter yang belum sesuai target, misalnya daya sebar yang seharusnya 500 mililiter namun hanya tercapai 460 mililiter saja. Oleh karenanya kami harus beberapa kali mengulang untuk menentukan campuran yang tepat dari ketiga bahan baku ini,” tuturnya.
Cita menambahkan, dari segi bahan pengganti beton yang diajukan, timnya dinobatkan sebagai tim yang paling inovatif. Tak puas dengan sekedar menjadi juara dua, Cita bersama tim yang dibimbing oleh guru besar Departemen Teknik Sipil, Prof Tavio ST MT PhD ini akan kembali berkompetisi pada ajang Warmadewa High Strength Concrete Competition (WHSCC), di Bali pada 27 Oktober mendatang. (ion4/qi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di