ITS News

Rabu, 20 November 2024
21 Oktober 2018, 22:10

Maritime Challenge ITS Memenangkan Balap Kapal Tanker

Oleh : itsmis | | Source : -

Rakasiwi, Arda, dan Ridhwan saat menerima hadiah Juara 1 Kategori Race di Universitas Diponegoro, Semarang

Kampus ITS, ITS News – Tim Maritime Challenge Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memenangkan perlombaan kapal tanker pada Diponegoro Ship Race and Competition. Berlokasi di Universitas Diponegoro Semarang, kapal Motor Tanker (MT) Batara Baruna berhasil menggondol juara pertama kategori Race, Sabtu (13/10).

Dalam perlombaan ini, tim Maritime Challenge membawa kapal rancangannya yakni MT Batara Baruna dengan polesan warna utama biru dan putih. Warna ini yang terinspirasi dari kapal Yole de Bantry buatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Maritime Challenge bernama Baita Sena.

Kapal didesain untuk dapat membawa cairan sebanyak dua liter tanpa mengalami oleng. Dengan mengutamakan stabilitas kapal, kapal tanker rancangan tim Maritime Challenge berhasil memenangkan balap dengan catatan waktu tiga menit 50 detik tanpa pelanggaran. Setelah sebelumnya mendapatkan catatan nilai empat menit 39 di babak 12 besar.

Tim Maritime Challenge yang beranggotakan Rakasiwi Ferdin Kusuma dari Teknik Perkapalan 2016, Arda Wahyu Tri Anggara dari Statistika Bisnis 2017 dan Muhammad Ridhwan dari Teknik Mesin Industri 2018 ini sempat mendapat catatan waktu yang kurang baik.

Dijelaskan Raka, ini dikarenakan kerusakan pada motor kapal saat percobaan. Sehingga, kualifikasi dijalani dengan menggunakan motor berkapasitas kecil. Untungnya, tim mendapat bantuan pinjaman motor dengan performa baik pada babak 12 besar dan babak final.

“Pinjaman motor tersebut didapat dari tim Teknik Sistem Perkapalan ITS yang mengalami masalah saat kualifikasi. Penggantian motor ini kami lakukan dengan cukup singkat,” beber Raka.

Tim yang telah menyiapkan rancangan kapal sejak September ini bertanding melawan tim dari perguruan tinggi, seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Indonesia, Universitas Hang Tuah, dan perguruan tinggi lainnya.

Meskipun dalam perancangan terdapat banyak kendala, sambung Raka, khususnya soal waktu dan penyesuaian jadwal, namun tim ini berhasil mengalahkan tim-tim tersebut. “Harapannya, ke depan kita bisa mengikuti lebih banyak lomba balap kapal lagi, dan bisa menang lagi,” pungkas Raka.(ion25/owi)

MT. Batara Baruna saat melakukan race

Berita Terkait