Kampus ITS, ITS News – Setahun berlalu, Pasar Malam Minggu ITS (PAMMITS) kembali dihelat pada Sabtu (17/11). Selain hari ini, rencananya PAMMITS akan dihelat kembali pada Sabtu (1/12) mendatang. Beragam jenis dagangan seperti kuliner, fashion, hingga industri kreatif terpajang rapi di sepanjang Jalan Teknik Mesin, sebelah Taman Alumni ITS. Disamping melepas penat, keberadaan PAMMITS utamanya ditujukan untuk menumbuhkan iklim wirausaha di kalangan mahasiswa ITS.
Malam minggu adalah waktu yang biasa dimanfaatkan untuk melepas penat dengan berkunjung ke suatu tempat bersama kawan atau keluarga. Peluang ini dimanfaatkan oleh Kementrian Perekonomian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS dengan menghelat PAMMITS. Sesuai prediksi, sejak dibuka pukul enam sore, acara ini ramai diserbu pengunjung yang terdiri dari civitas academica ITS dan masyarakat sekitar.
Ketua Pelaksana PAMMITS, Mahardi Wirantiko menerangkan, gawe besar ini ditujukan untuk menumbuhkan iklim berwirausaha di kalangan mahasiswa ITS. “PAMMITS diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa ITS yang ingin berjualan, sekaligus menerapkan ilmu yang sudah didapat dari Latihan Keterampilan Mahasiswa Wirausaha (LKMW),” terang mahasiswa Teknik Geomatika 2016 tersebut.
Ia melanjutkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini terdapat berbagai wahana yang ditujukan untuk menarik minat pengunjung supaya mengelilingi seluruh area PAMMITS. Wahana yang ditawarkan diantaranya adalah permainan kotak misteri, ular tangga, photobooth, hingga panggung utama. “Demi memeriahkan kegiatan ini, pihak penyelenggara juga mendatangkan beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk tampil di panggung utama, diantaranya UKM Musik ITS dan Teater Tiyang Alit,” imbuh Mahardi.
Meski ditujukan untuk mengasah ketrampilan wirausaha mahasiswa, Mahardi menjelaskan bahwa pedagang umum tetap diberikan ruang untuk mendaftarkan dagangan mereka dalam kegiatan ini. Adapun pendaftaran tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara daring dan luring.
“Pedagang dapat mendaftarkan diri secara luring dengan langsung datang ke tempat pendaftaran PAMMITS yang terletak di Gedung Rektorat ITS, atau secara daring yaitu dengan cara menghubungi panitia melalui aplikasi LINE,” jelasnya.
Salah satu pedagang umum yang turut menjajakan dagangannya di PAMMITS, Nuril Auliaa, mengaku terbantu dengan adanya mekanisme pendaftaran secara daring. “Rumah saya jauh. Karenanya saya merasa dimudahkan dengan adanya pendaftaran jalur daring ini, sebab tidak perlu repot-repot datang ke ITS hanya untuk mendaftar,” tutur pedagang baju ini. (ram/qi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di