Kampus ITS, ITS News – Perjuangan Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam ajang Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2018 telah usai, Senin (19/11) malam. Berlangsung tiga hari sejak Sabtu (17/11) lalu, gelaran milik Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ini menghantarkan Tim Barunastra ITS meraih predikat Best Design atau Desain Terbaik pada kategori Autonomous Surface Vehicle (ASV) yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Madura.
Steven Caramoy, Ketua Tim Barunastra ITS, menyebutkan timnya memanfaatkan jatah waktu pada trial bebas di hari pertama sebaik mungkin untuk mengoptimalkan kapal Nala Evo Mark III dalam race pada hari kedua perlombaan. “Kami berfokus pada adaptasi kapal dalam lintasan, terutama melakukan kalibrasi warna bola yang menjadi lintasan pada race,” terang mahasiswa yang biasa disapa Amoy tersebut.
Menurutnya, dalam tiga kali kesempatan, hanya satu kali kesempatan di mana kapal Nala Evo Mark III berhasil mencapai finish. “Oleh karena itu, kami terus melakukan perbaikan dalam sistem dan komponen pada kapal,” ungkapnya saat dihubungi melalui pesan telepon pintar.
Nala Evo Mark III mendapat nomor urut ketujuh saat melakukan race pada kategori Autonomous Surface Vehicle (ASV), di mana race dilakukan sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Tak disangka, dalam waktu 15 menit yang diberikan oleh panitia, kapal mengalami kendala teknis yang membutuhkan waktu troubleshooting cukup lama. Sehingga, kapal hanya dapat mencapai dua pertiga lintasan.
Hal ini tidak membuat Tim Barunastra ITS menyerah pada keadaan. “Kami memanfaatkan waktu tersisa untuk mempersiapkan penilaian Desain Terbaik,” tukas pemuda asli Banyuwangi ini. Mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan ITS tersebut bersama seluruh tim melakukan persiapan dari malam hingga pagi hari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Tak sia-sia, perjuangan Tim Barunastra ITS berbuah hasil manis. Kapal Nala Evo Mark III dinobatkan sebagai kapal dengan Desain Terbaik kategori Autonomous Surface Vehicle (ASV) pada KKCTBN 2018. “Dengan prestasi ini, perjuangan Tim Barunastra ITS tidak berhenti sampai di sini. Kami akan terus melakukan evaluasi dan berbenah untuk mempersiapkan kompetisi berikutnya,” pungkas Amoy. (id/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di