Kampus ITS, ITS News – Bertempat di Ballroom B Hotel JW Marriot Surabaya, Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Elektro (FTE) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar Konferensi Bersama (Joint Conference) bertajuk The International Conference on Computer Engineering, Network and Intelligent Multimedia (CENIM) dan The 11th AUN/SEED-Net Regional Conference on Computer and Information Engineering (RCCIE). Konferensi ini dihelat selama dua hari sejak Senin (26/11), serta dihadiri oleh peserta dari berbagai negara.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT menerangkan bahwa kegiatan ini adalah konferensi internasional pertama yang diadakan Departemen Teknik Komputer ITS. Ia mengaku, Departemen Teknik Komputer memang telah berencana mengadakan konferensi internasional yang kemudian dinamakan CENIM. “Tujuannya agar para peneliti memiliki wadah untuk saling berbagi ilmu demi perkembangan bidang teknik komputer berikut penerapannya,” tuturnya.
Adapun RCCIE, terang Ketut, sapaan akrabnya, adalah konferensi internasional tahunan yang digagas oleh ASEAN University Network/Southeast Asia Engineering Education Development Network (AUN/SEED-Net). Organisasi yang bergerak dalam pengembangan sumber daya manusia di berbagai universitas di Asia Tenggara ini, papar ketut, menunjuk ITS sebagai penyelenggara konferensi tersebut tahun ini. “Kami membuat konferensi bersama (joint conference) yang terdiri dari CENIM dan RCCIE,” tandasnya.
Mengusung tema Sharpening the Contribution of Computer Engineering and Telematics in Smart City to Improve the Quality of Human Life, konferensi ini telah menerima 147 jurnal ilmiah dari sembilan negara, serta meloloskan 83 jurnal dari enam negara seperti Malaysia, Singapore, Hong Kong, Japan, Vietnam dan India. Sementara RCCIE telah menyeleksi 61 jurnal yang rata-rata berasal dari negara anggota AUN/SEEd-Net dan menggugurkan 23 jurnal diantaranya.
Mengutip sambutan Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, Ketut menegaskan bahwa dunia sedang menghadapi revolusi industri 4.0. “Kami mengangkat tema mengenai kota pintar, dengan mempertimbangkan pentingnya poin tersebut dalam revolusi industri keempat ini,” papar Kepala Departemen Teknik Komputer ITS ini.
Disamping itu, Ketut menyampaikan, ITS memiliki target untuk menerbitkan setidaknya 2000 jurnal ilmiah yang terindeks Scopus ataupun Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE). Demi mendukung target tersebut, terangnya, ITS secara langsung menggandeng perwakilan IEEE untuk hadir dalam konferensi ini.
Hadir pula dalam konferensi ini, lima pemateri kunci dalam setiap bidang yang bersangkutan. Kelima pemateri ini diantaranya Prof Teruo Higashino dari Osaka University Japan, Prof Takamichi Nakamoto dari Tokyo Institute of Technology Japan, Prof Laszlo T Koczy dari Széchenyi István dari University Hungary, Prof Dr Kazuhiko Hamamoto dari Tokai University Japan, serta Prof Masahiro Inoue PhD PMP PEJp dari Shibaura Institute of Technology Japan. (fat/qi)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),