Padang, ITS News – Pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 yang berlangsung sejak Selasa (27/11) lalu, tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil memborong empat gelar juara dari keempat kelas yang dilombakan.
KMHE merupakan event skala nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti untuk memperlombakan inovasi mobil hemat energi buatan mahasiswa seluruh Indonesia.
Salah satu pembimbing tim ITS, Dr Ir Atok Setiawan MEngSc, menerangkan bahwa empat mobil dari tiga tim mobil ITS yang diberangkatkan masing-masing berhasil menorehkan gelar juara. Dua gelar juara pertama berhasil direbut oleh dua tim ITS.
Mereka adalah Tim Sapuangin pada kelas gasoline dan Tim Nogogeni pada kelas ethanol. Sedangkan juara ketiga juga berhasil diraih oleh Tim Nogogeni pada kelas listrik dan Tim Antasena pada kelas diesel.
Pada KMHE 2018 yang digelar di Universitas Negeri Padang (UNP) ini tidak berlangsung mudah bagi semua peserta. “Pasalnya selain lebar lintasan yang berukuran sempit, ditambah banyak tikungan tajam yang harus dilewati,” ungkap Manager Nonteknis Tim Sapuangin ITS, Vito Hanif Addinuri, saat dihubungi lewat pesan ponsel pintar, Sabtu (1/12).
Menurut Vito, peraturan yang diterapkan juga sangat menantang. Pasalnya, setiap mobil hanya boleh melakukan tujuh kali putaran yang hanya ditempuh dalam selang waktu 20 menit. Saking keras peraturannya, semua tim sangat sulit untuk saling menyalip dan tidak jarang terjadi sedikit tumbukan pada setiap mobil mereka.
Hal yang mengejutkan juga terjadi dalam pelaksanaan lomba tersebut. Kondisi cuaca yang hujan juga sangat menghambat jalannya perlombaan itu. Akibatnya, semua tim semakin sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, lanjut Vito, tim dari ITS sudah memprediksi segala kemungkinan masalah yang akan terjadi di lapangan sebelumnya. “Akhirnya, kami semua berhasil mengatasi berbagai masalah yang terjadi dengan baik, ” tambah mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.
Sementara itu, dari Tim Nogogeni yang menurunkan dua mobil kategori urban di kelas listrik dan etanol, juga sukses dalam KMHE 2018 ini. “Kami memang menargetkan podium di semua kelas yang kami ikuti,” tandas Ibad Maulana, General Manager (GM) Tim Nogogeni ITS.
Menurut mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ini, tim yang dipimpinnya pun sempat terkendala dengan berkurangnya jatah practice dan juga cuaca yang sering hujan. “Sehingga mengharuskan kami mengatur ulang strategi tim,” ujarnya.
Namun, lanjut Ibad, timnya bersyukur masih bisa meraih hasil terbaik untuk kelas urban listrik sebesar 163,04 km/kwh dan urban ethanol 233,83 km/liter yang membawa tim Nogogeni menduduki podium 3 urban listrik dan podium 1 urban ethanol.
Atok juga mengungkapkan, berhasil menduduki podium pada keempat kelas yang diikuti merupakan target dari tim mobil ITS sejak awal. Karena itu, Atok juga mengatakan bahwa ITS sangat bangga atas prestasi kali ini dari mahasiswanya. “Untuk ke depannya, ITS berharap agar semakin banyak prestasi yang dapat diraih oleh semua warga kampus ini,” pungkasnya. (sof/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi