Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Fisika menggenapi empat departemen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang akan disertifikasi ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA). Telah berdiri sejak 10 November 1983, Teknik Fisika telah tumbuh menjadi departemen mandiri yang pesat perkembangannya dan terus berkeinginan menjaga mutu pembelajaran serta lulusan.
Dikatakan Kepala Departemen Teknik Fisika, Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD, AUN-QA adalah realisasi dari tuntutan di kalangan masyarakat bahwasanya perguruan tinggi harus mengikuti standar yang berlaku secara internasional. Sebagai bagian dari ITS, lanjutnya, semua departemen harus menuju ke arah sana. “Salah satunya lewat AUN-QA yang menjamin mutu perguruan tinggi di tingkat ASEAN,” ujarnya.
Demi mempersiapkan visitasi asesor AUN-QA, Hatta mengatakan, telah dilakukan persiapan dokumen pendukung dan praktek kegiatan pembelajaran. Selain itu, ia juga menyiapkan sarana prasarana pembelajaran meliputi ruang kelas, laboratorium, perbaikan kantin dan fasilitas pendukung lain agar sesuai standar internasional. “Termasuk implementasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja, red) yang juga menjadi perhatian kami,” ucap alumnus Teknik Fisika ITS ini.
Dengan begitu, orang tua yang menitipkan putra-putri mereka di Departemen Teknik Fisika akan senantiasa yakin dengan kapabilitas ITS. “Yakni dalam mempersiapkan pendidikan yang bisa menyiapkan lulusannya menjadi lulusan terbaik serta kompetensi yang dimiliki para lulusan tersebut,” terang Hatta. Tak heran jika Hatta menaruh perhatian pada perbaikan mutu pembelajaran. Misalnya dengan pendefinisian ulang materi ajar dan implementasinya juga turut dipantau.
Saat ini, Departemen Teknik Fisika memiliki 37 dosen dan 550 mahasiswa di Program Studi Sarjana, Pascasarjana, dan Doktor. Para lulusannya, dijelaskan Hatta, sebagian besar bekerja sebagai teknisi instrumentasi, energi, dan bidang lain terkait ilmu material, fotonika, dan akustik.
Departemen di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS ini juga memiliki relasi yang baik dengan perguruan tinggi luar negeri. Hatta mengatakan, kerjasama yang dijalin adalah mengenai riset yakni bersama Kumamoto University, Universiti of Malaya, Tokyo University of Technology dan perguruan tinggi lainnya.
Akreditasi IABEE dan BAN-PT
Hatta menceritakan, sebelumnya Departemen Teknik Fisika sudah mendapatkan Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) sejak tahun 2018 bersamaan dengan lima departemen lain. “Jadi AUN-QA ini akan melengkapi apa yang sudah dimiliki Teknik Fisika,” tuturnya kepada ITS Online.
Selain IABEE, Departemen Teknik Fisika juga telah mengantongi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT). Terhitung sudah 20 tahun Program Studi Sarjana Teknik Fisika mendapatkan nilai A. “Dari sepuluh perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Teknik Fisika hanya tiga perguruan tinggi yang mendapatkan nilai A,” pungkas Hatta. (owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di