Kampus ITS, ITS News – Perbedaan mendasar mahasiswa sarjana dan pascasarjana adalah menyoal ketersediaan waktu. Tidak sedikit mahasiswa pascasarjana yang kesulitan menyelesaikan perkuliahan karena tanggung jawab terhadap pekerjaan, keluarga, dan lainnya. Kepala Sub Direktorat Pengembangan dan Pengkajian Pendidikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr techn Pujo Aji ST MT membagikan tips kepada mahasiswa baru pascasarjana ITS.
Dikatakan pria yang akrab disapa Pujo ini, tidak sedikit mahasiswa pascasarjana yang kewalahan menghadapi studinya. Karena selain tuntutan mahasiswa pascasarjana banyak, lanjutnya, mereka juga punya tanggung jawab lain. “Ada yang kuliah jauh dari keluarga ada plus minusnya. Jadi harus lebih bisa mengatur waktu,” ucapnya.
Kendati demikian, bukan alasan bagi mahasiswa pascasarjana untuk mengesampingkan perkuliahan. Menurut Pujo, mahasiswa harus tetap fokus. “Untuk mencapai titik fokus tersebut, mahasiswa harus merencanakan studi sedini mungkin,” tegas dosen Teknik Sipil ITS ini.
Misalnya saja ada mahasiswa pascasarjana yang kesulitan ketika hendak memenuhi syarat publikasi. Padahal, imbuh Pujo, mahasiswa perlu menaruh perhatian lebih di sini. Apalagi bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Maka perlu pertama-tama untuk melatih kemampuan bahasa Inggrisnya. “Sekaligus untuk mempersiapkan bahasa Inggris sebagai syarat kelulusan lewat TOEFL,” ujarnya.
Mahasiswa hendaknya membuat rencana dan timeline apa saya yang akan dikerjakan. Sehingga, mahasiswa dapat melakukan manajemen waktu dan menentukan prioritas. Sebab kuliah sambil bekerja atau mengurus keluarga, ucap Pujo, harusnya bukan lagi masalah.
Kemampuan menulis juga tidak luput dari perhatian Pujo. Menurutnya, mahasiswa perlu berlatih menulis karena program pascasarjana tidak bisa lepas dari kegiatan penulisan untuk publikasi. Selain itu, lanjutnya, hubungan dengan dosen juga penting dijaga.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan dosen akan memudahkan perkuliahan ataupun dalam mempersiapkan publikasi, tesis, dan disertasi. “Komunikasi itu penting, tidak hanya tentang akademik, tapi bisa mengenai pekerjaan, relasi. Diharapkan nanti lulusan ITS memiliki bekal lebih dan mampu bekerja secara profesional,” tukasnya. (owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di