Kampus ITS, ITS News – Mengangkat tema Implementation of Industrial Innovation to Lead Global Competition, Industrial Engineering (IE) Games menyuguhkan sesuatu yang baru. Lomba tahunan milik Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini telah digelar sejak akhir Januari lalu hingga Sabtu 9 Februari 2019 ini mengajak peserta untuk berinovasi dalam dunia industri.
Aldi Yustisia, ketua pelaksana IE Games mengatakan, saat ini ada banyak perusahaan yang berdiri dan berkembang. Tapi dalam kenyataannya, banyak perusahaan yang berdiri tapi tidak bisa mengejar perusahaan raksasa. Untuk terus maju, lanjut Alyus, sapaannya, perusahaan harus mempunyai inovasi yang bagus. “Maka dari itu, IE Games kali ini mengenai inovasi industri dengan harapan peserta mengetahui tentang pentingnya inovasi di dunia industri,” ujarnya kepada ITS Online.
Dikatakan Alyus, di IE Games peserta dikenalkan mengenai cara memanajemen perusahaannya sendiri. Misalnya, seperti di babak final, di mana finalis disimulasikan sebagai pemilik perusahaan. “Mulai dari perencanaan seperti pembelian bahan baku, hingga menjadi suatu produk yang harus dijual ke beberapa daerah,” terangnya. Peserta ditantang untuk bisa menghasilkan suatu produk yang dapat menguntungkan perusahaan mereka sendiri, namun dengan sumber daya yang terbatas.
Kemudian ada company visit yang menggandeng PT Sinar Sosro sebagai destinasi kunjungan. Alyus menjelaskan, di perusahaan tersebut peserta ditunjukkan bagaimana seorang lulusan Teknik Industri bekerja. “Karena banyak orang tidak tahu lulusan Teknik Industri itu akan menjadi apa. Diharapkan peserta lebih mengenal tentang lulusan Teknik Industri,” ungkapnya.
Tidak ketinggalan, ada juga sesi running lab di mana peserta akan mengunjungi laboratorium yang ada di Departemen Teknik Industri. Setiap tim harus menyelesaikan misi yang terdapat di setiap laboratorium selama 15 menit. Nilai yang diperoleh tersebut akan diakumulasikan dan diambil lima tim dengan nilai yang paling tinggi. “Lima tim terbaik akan menuju final yang bernama industrial mega game,” ungkap mahasiswa Departemen Teknik Industri ini.
Dalam tahap final, lima finalis menjalankan simulasi di mana mereka yang menjadi manajer dan mengelola perusahaan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga distribusi. “Untuk jurinya sendiri itu dari pihak PT Sinar Sosro, praktisi dan alumni Teknik Industri,” terang mahasiswa angkatan 2017 ini.
Alyus juga mengatakan bahwa IE Games kali ini dikemas dengan suasana asik dan menyenangkan. Misalnya, adanya subacara seperti malam keakraban dimana ada suguhan penampilan dari peserta maupun panitia. “Tahun ini sudah baik dan asik, tahun depan (semoga) bisa lebih asik lagi,” pungkasnya. (naj/owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di