Kampus ITS, ITS News – Salah satu kemampuan yang wajib dikuasai mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademik adalah presentasi ilmiah. Demi mencapai hal tersebut, Direktorat Hubungan Internasional Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar acara Researcher & Researcher Student Enrichment Program (R2SEP). Adalah Dr Roman Podraza dari Warsaw University of Technology, Polandia yang didapuk sebagai pembicaranya.
Pria yang akrab disapa Roman ini mengatakan, dalam sebuah presentasi ilmiah, terdapat tiga aspek penting agar para audiens tertarik mengikuti presentasi tersebut. Ketiga aspek tersebut adalah slide presentasi, penyampaian, waktu. “Ketiga hal tersebut harus proporsional agar mampu mencapai penampilan yang maksimal,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dalam slide presentasi, terdapat tujuh bagian penting yakni slide pembukaan, pemaparan permasalahan, penjelasan materi, solusi yang digunakan, kesimpulan, pertanyaan, dan penutup. “Tujuh slide ini wajib ditunjukkan dalam presentasi ilmiah karena ini adalah inti dalam sebuah presentasi yang menarik,” ujar dosen Informatika Warsaw University of Technology ini.
Perihal penyampaian materi, Roman mengimbau untuk tidak terlalu melihat atau berfokus pada slide presentasi, apalagi membacanya. Melainkan, ia menyeru agar mengajak para audience untuk berbincang-bincang. “Dengan komunikasi dua arah, audiens akan lebih tertarik dan mendengarkan presentasi anda,” kata Roman.
Selain itu, menurut Roman, pemateri harus juga melihat jangka penggunaan waktu. Sehingga, pembicara tidak terlalu lama dalam menjelaskan sebuah hal dan dapat menggunakan waktu seefisien mungkin. “Dengan begitu para audiens tidak akan bosan karena terlalu lama menunggu,” tambahnya.
Tidak hanya menjelaskan teori, dalam acara ini Roman juga melakukan sebuah simulasi dengan audiens dengan membaginya menjadi empat kelompok besar. Roman menentukan sebuah tema yang kemudian setiap kelompok mendiskusikan dan mengatur strategi cara presentasi. “Dengan mencoba terjun langsung, para mahasiswa akan mengerti ketiga aspek penting yang telah saya jelaskan,” katanya.
Kepada ITS Online, Roman berpesan agar mahasiswa ITS selalu berkembang dalam kemampuan menyampaikan presentasi ilmiah yang baik. Dengan begitu, mahasiswa ITS mampu menunjukkan talenta dan kemampuannya ke semua orang. “Saya juga berharap ilmu yang saya berikan ini mampu diterapkan dan digunakan,” pungkas Roman. (qin/owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di