Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terus mengukir prestasi di tingkat Internasional. Adalah mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS yang sukses mendapatkan penghargaan internasional bidang maritim dalam The 2019 Ferry Safety and Technology Conference.
Penghargaan tersebut adalah hadiah atas prestasi Tim Nawasena pada ajang Worldwide Ferry Safety Design Competition 2019 di Bangkok, Thailand. Tim Nawasena menerima penghargaan tersebut pada Kamis (21/2) lalu karena berhasil meraih juara kedua desain kapal yang bernama Motor Vessel (MV) atau Kapal Motor Aquilla.
Gelaran oleh Worldwide Ferry Safety Association (WFSA) ini melombakan desain kapal ferry yang aman untuk dioperasikan di Sungai Pasig, Kota Manila, Filipina. Hingga kemudian Tim Nawasena menciptakan inovasi desain kapal MV Aquilla di bawah bimbingan Ir Agoes Santoso MSc MPhil CEng dan Achmad Baidowi ST MT. Kapal yang didesain dengan model katamaran ini diharapkan dapat menghasilkan stabilitas yang lebih tinggi daripada model monohull.
Menurut Sasmita Adi Nugraha, ketua Tim Nawasena, pemilihan model kapal tersebut merupakan upaya Tim Nawasena untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca terburuk di Kota Manila. Model tersebut juga telah disesuaikan dengan karakteristik Sungai Pasig. “Saat badai, kecepatan arus Sungai Pasig bisa mencapai tujuh knot, sehingga memerlukan desain kapal yang tepat dan sesuai agar dapat dioperasikan dengan aman,” papar mahasiswa angkatan 2015 ini.
Kapal MV Aquilla didesain dapat menampung minimal seratus orang dengan jarak tempuh 12,4 kilometer. Adanya jembatan sepanjang Sungai Pasig dengan ketinggian delapan kaki di atas permukaan air sungai sempat membatasi tim untuk mendesain bagian atas kapal ferry. Namun, bersama Anson Novendra Pradana, M Faizur Rijal Azhad, Anwar Sahid, dan Muhammad Faishal Ar Rifqy sebagai anggota, Tim Nawasena berhasil menyelesaikan desain MV Aquilla dan menyelesaikan masalah tersebut. Tak hanya itu, desain kapal MV Aquilla yang dikerjakan selama lima bulan sejak Juli 2018 ini juga berhasil menempati posisi ketiga teratas setelah melewati seleksi daring oleh WFSA.
Kepada ITS Online, Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Dr Eng M. Badrus Zaman mengatakan, kompetisi ini adalah sebagai bagian kontribusi ITS pada level dunia untuk pengembangan teknologi maritim dunia. Pada konteks teknologi, imbuhnya, sektor keselamatan selalu menjadi dasar dan luaran dalam implementasinya. “Sektor keselamatan harus diperhatikan sejak proses mendesain kapal dan tentu saja pada operasinya juga,” tutup doktor ahli bidang keselamatan ini. (yus/owi)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa menguatkan tekadnya untuk membentuk generasi muda yang prestatif
Kampus ITS, ITS News – Perayaan Natal merupakan momen istimewa bagi umat kristiani yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar pameran karya mahasiswa yang
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mendukung efisiensi pengelolaan data spasial, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan inovasi di