Kampus ITS, ITS News – Gaung internasionalisasi ITS sudah semakin menggema. Hal ini bisa dibuktikan banyaknya mitra dari negara asing yang datang tidak hanya untuk menjajaki eksistensi ITS di pergulatan pendidikan internasional. Lebih dari itu, para mitra asing tersebut juga menggunakan layanan yang disediakan oleh ITS. Salah satunya adalah English Boot Camp.
English Boot Camp (EBC) adalah salah satu program internasionalisasi ITS yang dilaksanakan di UPT Bahasa dan Budaya bekerjasama dengan Direktorat Hubungan Internasional ITS dengan jumlah 16 peserta. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswi jurusan Engineering dari Soka University, Jepang. Para peserta EBC akan belajar bahasa Inggris dalam kurun waktu tertentu di UPT Bahasa. Ratna Rintaningrum, Ph.D, Ka UPT Bahasa dan Budaya ITS mengatakan bahwa UPT Bahasa dan Budaya ITS siap berjibaku sekuat tenaga untuk berusaha menyukseskan program EBC. ”Karena ini merupakan amanah yang sangat besar bagi kami,” ujarnya.
Persiapan-persiapan yang dilakukan di antaranya adalah menyusun kurikulum kreatif dan inovatif yang layak jual. Mulai dari materi, cara menyampaikan materi, dan kuis apa yang akan diberikan, serta memikirkan hal-hal layak jual lainnya, yaitu pembelajaran budaya.
Setelah pembelajaran bahasa Inggris berlangsung enam sesi, pada sesi berikutnya diadakan kuis untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa menyerap dan memahami materi yang diberikan. Para siswa disajikan suasana yang penuh tantangan, tetapi menyenangkan, yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh mereka. Jika kuis berbentuk ujian berbasis kertas adalah hal yang biasa, UPT Bahasa berusaha untuk menampilkan kuis yang berbeda, sehingga peserta akan berloma-lomba menunjukkan kebolehannya dalam menguasai materi bahasa Inggris yang telah dipelajarinya. UPT Bahasa menampilkan kuis dalam bentuk cerdas cermat berbahasa Inggris. Para peserta diberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam menggunakan bahasa Inggrisnya.
Ratna menjelaskan, kuis cerdas cermat bahasa Inggris dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Para peserta cerdas cermat diuji beberapa materi yang berhubungan dengan keahlian berbahasa dan pengetahuan umum yang sudah mendunia yang diungkapkan dalam bahasa Inggris. Peserta sangat antusias dan memiliki sportifitas yang tinggi. Ren, salah satu peserta dari departemen Engineering Science mengatakan bahwa dia sangat senang bisa ikut bertanding walau tidak mendapatkan juara. Dia tetap mendukung teman-temannya dengan sportifitas yang tinggi.
Senada dengan Ren, First, juga sangat senang, karena dia bisa memberikan Thai spirit-nya pada teman-temannya. First berkebangsaan Thailand, tetapi sedang melanjutkan studinya di Jepang. Begitu juga dengan Caudia, dia sangat senang dan tidak merasa lelah walaupun jadwalnya sangat padat. Yoshito senang sekali karena bisa belajar bahasa Inggris dengan metode yang berbeda dengan yang dia pelajari sebelumnya. Sedangkan Minami menyatakan bahwa makanan yang disajikan di UPT Bahasa sangat nikmat, dia sangat senang karena waktu istirahat juga dapat makanan tradisional ala Indonesia. “Saya semakin menyatu dengan Indonesia, saya sangat happy,” imbuh Minami.
Cerdas cermat ini dimenangkan oleh Eichi, Kiriko, Masaya, dan Urara berurutan sebagai Juara 1, 2, 3, dan 4. Mereka mengatakan semakin percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggrisnya. Prof. Sato sebagai pendamping para peserta EBC juga mengatakan tidak menyangka acaranya sangat meriah, murid-murid nya sangat antusias, dan berbicara dalam bahasa Inggris terus menerus seperti yang dia harapkan. “Karena orang Jepang itu malu berbicara dalam bahasa Inggris, jadi Trivia Quiz ini sangat ampuh untuk membantu mereka berucap dalam bahasa Inggris”, akunya. Di akhir acara semua peserta cerdas cermat mendapatkan souvenir kebahagiaan. Harapan ke depan semakin banyak negara-negara di dunia untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Indonesia, atau bahasa asing lainnya di UPT Bahasa dan Budaya ITS.
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di