Kampus ITS, ITS News – Direktorat Kemahasiswaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sukses menyelenggarakan seleksi final Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ITS 2019, Sabtu (2/3). Setelah melewati berbagai tahapan seleksi, terpilihlah Muhammad Afif Purwandi dari Departemen Teknik Industri yang berhasil memboyong gelar Mawapres ITS untuk jenjang sarjana, dan Yosi Noviari Wibowo dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil untuk jenjang diploma.
Seleksi Mawapres ITS diikuti oleh total lima kandidat Mawapres jenjang sarjana dan dua kandidat Mawapres jenjang diploma. Ketujuh kandidat ini berhasil melaju hingga seleksi final setelah menyelesaikan serangkain proses seleksi yang dimulai sejak Februari. Adapun seleksi tersebut adalah seleksi berkas dan seleksi pada tiap-tiap departemen. “Seleksi ini terdiri dari tiga tes, ada tes KTI, tes bahasa Inggris, dan tes wawancara prestasi unggulan,” ujar Achmad Ferdiansyah, ST MT, Ketua Pelaksana Seleksi Mawapres ITS 2019. Ketiga tes tersebut berlangsung secara bergilir dalam tiga ruang berbeda.
Ferdi, sapaan akrab dosen Departemen Teknik Kimia Industri ini juga menjelaskan mengenai sistem seleksi yang dilaksanakan tahun ini. Tes KTI dilaksanakan dengan model presentasi dan tanya jawab, di mana para kandidat akan mempresentasikan hasil karya mereka, kemudian dilanjutkan dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri. Karya yang mereka presentasikan adalah karya dengan abstrak yang sebelumnya telah disertakan dalam seleksi berkas.
Tes bahasa Inggris diawali dengan penyampaian opini para kandidat terhadap studi kasus yang diberikan oleh dewan juri, kemudian ditanggapi dan diberi pertanyaan oleh kandidat lainnya. Sedangkan tes wawancara untuk prestasi unggulan dilakukan untuk memverifikasi prestasi-prestasi yang telah disertakan kandidat dalam berkas pendaftarannya. “Tes wawancara ini juga dilakukan untuk lebih mengenal calon wakil ITS untuk kompetisi Mawapres nasional tahun ini,” tutur Ferdi.
Hasil akhirnya, Muhammad Afif Purwandi, mahasiswa Departemen Teknik Industri angkatan 2016 keluar sebagai juara pertama dan akan melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional. Kemudian disusul oleh Reza Aulia Akbar dari Departemen Teknik Industri sebagai juara kedua, dan Tita Oxa Anggrea dari Departemen Teknik Fisika yang menempati posisi ketiga. Sedangkan untuk jenjang diploma, Yosi Noviari Wibowo dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil keluar sebagai juara pertama dan Khafid Dwi Pradana dari Departemen Teknik Kimia Industri sebagai juara kedua.
Afif dan Yosi nantinya akan menerima pembinaan intensif dan melanjutkan langkah menuju seleksi Mawapres tingkat nasional. Mengapresiasi para kandidat Mawapres, Ferdi menuturkan bahwa ketujuh kandidat Mawapres ITS 2019 merupakan mahasiswa pilihan terbaik dengan potensi yang besar. “Terima kasih banyak atas perjuangan kalian, 20 tahun lagi, saya punya bayangan akan bertemu kalian yang sudah pada jadi direktur,” imbuhnya setelah mengumumkan hasil seleksi. (yus/owi)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memantapkan komitmennya dalam berkontribusi menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi