ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
12 Maret 2019, 11:03

Wujudkan Peran Statistika untuk Ekonomi Bangsa lewat Olfaction

Oleh : itssof | | Source : https://www.its.ac.id/

Para peserta dan panitia saat mengikuti foto bersama Oflaction

Kampus ITS, ITS News – Zaman yang telah memasuki era big data saat ini memiliki arti bahwa dalam seluruh aspek kehidupan, didasarkan pada suatu data. Oleh karena itu, Himpunan Mahasiswa Diploma Statistika (Himadata) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar Olympiad of Statistics Action (Olfaction) 2019. Puncak kegiatannya digelar di Departemen Statistika Bisnis selama dua hari, mulai Sabtu (2/3).

Bertempat di Gedung Statistika Bisnis yang baru, Ketua Pelaksana Olfaction, Hana Sagita menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Olimpiade Statistika Terapan yang diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dari seluruh Indonesia. Pada dasarnya, kegiatan seperti ini bermaksud untuk mengenalkan peran statistika terhadap seluruh aspek kehidupan saat ini.

Olfaction kali ini mengangkat tema Peran Statistika dalam Ekonomi Indonesia. Hal tersebut selaras dengan kebutuhan ilmu pengolahan dan analisis data di seluruh aspek. “Khususnya dalam perusahaan yang pasti membutuhkan peran statistikawan pada hal perekonomian,” ungkap perempuan yang akrab disapa Hana.

Mahasiswa angkatan 2017 itu pun menambahkan bahwa pada olimpiade kali ini hanya terdapat sepuluh tim saja yang diloloskan dari ratusan tim peserta penyisihan. Sepuluh tim tersebut dibekali dengan pengetahuan menganai ilmu statistika terapan. “Misalnya tentang statistika deskriptif dan berbagai macam metode statistika yang lain,” ujar Hana saat ditemui oleh wartawan ITS Online.

Pada babak analisa data, diseleksi lagi menjadi lima tim saja, kemudian peserta dihadapkan dengan berbagai persoalan data. Dari hal tersebut, peserta diuji kemampuannya untuk mengolah, menganalisis, hingga menyajikan data tersebut ke khalayak umum.

Ketegangan peserta saat mengerjakan soal olimpiade di ajang Olfaction

Pada sesi akhir analisa data, Hana menambahkan, para peserta pun dituntut untuk membuat sebuah infografis. Hal tersebut dapat berupa poster yang isinya mengenai visualisasi dari analisis mereka. Contohnya, dapat berupa grafik, diagram, dan lain sebagainya.

Di samping itu, Hana menegaskan bahwa sebenarnya statistika merupakan alat untuk memecahkan masalah. Karena dalam akhir proses pengolahan data, akan didapatkan berupa kesimpulan dan berbagai saran yang didasarkan oleh data tersebut. “Sehingga data tersebut menjadi pertimbangan tersendiri untuk menentukan suatu kebijakan lebih lanjut,” tuturnya.

Ke depannya, Hana berharap agar melalui ajang Olfaction ini para peserta bisa lebih memperluas wawasan terkait ilmu statistika, khususnya pada statistika terapan. “Saya harap mereka bisa mendapat bekal statistika yang dapat digunakan pada berbagai aspek di kemudian hari,” pungkas perempuan asal Madiun tersebut. (sof/mir)

Berita Terkait