Kampus ITS, ITS News – Beberapa bulan setelah Tim Anargya lahir, mereka pun bersiap untuk melahirkan produk barunya. Sebuah mobil balap formula bertenaga listrik dipersiapkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk menunjukkan taringnya di kancah internasional. FSWJ2019 EV Formula rencananya akan selesai diproduksi oleh Anargya dalam jangka waktu dekat, mengingat tim yang dibentuk pada 8 Desember 2018 ini harus mengikuti perlombaan di Jepang pada Agustus 2019 nanti.
Mobil formula produksi Anargya ITS ini akan menggunakan energi listrik dengan tenaga maksimal 25 kW dan motor BLDC yang ramah lingkungan dan sangat efisien. Selain itu, Anargya ITS yakin bahwa dengan menggunakan energi tersebut pada mobil balap formula mereka akan lebih hemat, sekaligus juga untuk kampanye beralihnya dari energi fosil ke energi listrik.
Mobil formula ini rencana akan menggunakan rangka dasar Hybrid berbahan Monocoque Nomex Honeycomb Core dan badan buatan sendiri berbahan karbon (fibre/epoxy). FSJ2019 EV Formula memiliki energi penyimpanan sebesar 148V, 5.9 kWh yang disimpan dalam wadah berbahan Lithium Ferro Phosphate (LFP) sehingga energi akan tersimpan dengan cukup awet.
Target Mobil Autonomous
Untuk beberapa waktu kedepan, mobil dengan ukuran 2500 x 1600 x 1050 mm ini masih akan memerlukan driver untuk mengemudikannya. Namun kelak, mobil ini digadang akan menjadi mobil autonomous atau self-driving car. Menjadikan FSJ2019 EV Formula mampu mendeteksi lingkungan sekitarnya kemudian menggunakan sensor untuk dapat bergerak sendiri. Dengan sedikit bantuan manusia (teknisi) atau murni dengan program komputer.
Namun hingga kini, Anargya ITS masih memerlukan suntikan dana dari pihak sponsor maupun donatur. Perlombaan terdekat yang akan mereka ikuti yakni Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) 2019 di Jepang. Sehingga tim Anargya ITS membuka tautan donasi melalui https://www.kitabisa.com/anargyaitsteam. Bagi pihak yang hendak menjadi sponsor pun juga berkesempatan membantu karya anak bangsa ini melalui link sko.its.ac.id/anargya/ calon sponsor akan diarahkan menuju proposal daring.
Total Anargya ITS memerlukan bantuan dana sebesar Rp 1,639,172,000. Sehingga bantuan dari seluruh pihak sangatlah dibutuhkan Anargya ITS. Lantaran jika sudah berhasil tercapai targetnya, Anargya ITS mampu mencetak sejarah bagi Indonesia dan turut bersaing dengan mobil balap formula lain di kancah global. Dengan prospek yang sangat gemilang kedepannya saat ini FSJ2019 EV Formula sudah mencapai tahap 30 persen dari produksi badan. Setelah disimulasikan harapannya mampu dipamerkan ke publik pada Mei mendatang.
Jika proyek ini sudah sukses, kedepannya Anargya akan merambah ke inovasi lain dari mobil buatannya. Tidak menutup kemungkinan adanya produksi mobil bertenaga energi matahari. “Juga tidak menutup kemungkinan akan berkembang jauh lebih luas lagi hingga diakui di dunia internasional. Lantaran ITS telah teruji melahirkan karya-karya gemilang dari tim Ichiro, Barunastra, Sapuangin, Bayucaraka, IRIS, Nogogeni, dan sebagainya,” ucap General Manager Anargya ITS, Naufal Nabil Pramono. (dik/owi)
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh