Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin memantapkan diri dalam menyiapkan lulusan terbaiknya untuk memasuki dunia kerja. Salah satunya melalui kerja sama dengan PT Waskita Karya yang ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Rektorat ITS, Kamis (21/3).
Menurut Direktur Human Capital Management (HCM) PT Waskita Karya, Ir Hadjar Seti Adji MEng Sc, perjanjian ini sebagai bentuk tindakan bersama dengan ITS untuk menepis jarak antara penyiapan lulusan ITS dengan kebutuhan yang ada di dunia industri. Program-program yang dirancang lebih lanjutnya pun, untuk menyiapkan mahasiswa ITS yang tertarik dan siap untuk terjun ke dalam jasa konstruksi di Indonesia.
PT Waskita Karya akan secara sistematis dan periodik melakukan sharing ilmu kepada mahasiswa, khususnya yang terkait topik-topik terhangat masa kini dan punya kaitan dengan dunia konstruksi serta infrastruktur. “Dengan adanya transfer ilmu seperti ini, harapannya mahasiswa akan menjadi lebih melek dengan isu sekitar dan ITS juga melakukan penyesuaian terhadap kurikulumnya,” tuturnya ditemui usai penandatanganan MoU.
Selain itu, lanjutnya, ITS dan PT Waskita Karya juga akan melakukan kerja sama berupa program beasiswa bagi para mahasiswa, agar terciptanya lulusan yang unggul ke depannya. Beasiswa yang diberikan pun bersifat ikatan dinas, di mana harapannya hal tersebut mampu menjadi motivasi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Tidak berhenti di situ saja, persiapan mahasiswa yang unggul pun juga didukung melalui program magang bersertifikat.
“Nantinya akan dirancang program magang selama enam bulan bagi mahasiswa ITS, dengan penyusunan kurikulum sebagai bekal mahasiswanya,” ujar pria yang juga anggota Badan Penasehat Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah saat ini yang mengimbau para tenaga kerja agar bersertifikat.
Sementara itu, Wakil Rektor IV ITS Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian, dan Hubungan Internasional, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc menyampaikan apresiasinya terhadap penandatangan kerja sama ini. Dengan dilatarbelakangi persoalan di masa kini, hubungan baik antara ITS dengan PT Waskita Karya dapat terlaksana dengan tujuan yang baru.
“Saya salut dengan PT Waskita Karya yang sudah mempunyai pemikiran lebih maju ke depan, lewat usaha penerapan teknologi terbaru,” ujar guru besar Teknik Sistem Perkapalan ini. Sehingga hal tersebut, menurutnya, mampu menjadi pemacu bagi ITS agar lebih menambah lagi perhatian terhadap tantangan di dunia industri saat ini. (yok/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)