Kampus ITS, ITS News – Salah satu faktor penyebab adanya pekerja asing di Indonesia adalah tentang kualitas tenaga dalam negeri yang dinilai kurang. Oleh karena hal itu, Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengadakan pelatihan mengenai pemodelan terhadap batuan bawah tanah. Acara ini digelar di Ruang Sidang Rektorat selama tiga hari, sejak Jumat (8/3).
Roby Zidni, Ketua Pelaksana pada pelatihan ini menjelaskan bahwa pemodelan yang dipelajari adalah pemodelan yang menggunakan teknologi digital, berbasis aplikasi. Terdapat dua aplikasi yang dikenalkan oleh pemateri kepada para peserta.
Aplikasi pertama yang dipelajari adalah IP. Roby menyatakan bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk perhitungan data geofisika yang telah didapatkan sebelumnya lewat beragam pengujian. ”Selanjutnya data itu akan diolah kembali dengan metode geostatistik,” ungkap Roby.
Sementara itu, aplikasi kedua adalah petrel. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk pemodelan batuan bawah tanah berdasarkan data geofisika yang telah didapatkan sebelumnya. Selain itu, aplikasi ini pun dapat digunakan untuk menyimulasikan model yang telah terbentuk. Dalam dunia kerja, aplikasi ini banyak digunakan untuk pemetaan pertambangan, perminyakan, dan sejenisya.
Pelatihan ini juga mendatangkan para praktisi ahli, yaitu Miftahul Firdaus ST MSi MT, Budi R Permana ST MM MSi MT, dan Yana Hendrayana SSi. Pada hari yang berbeda, masing-masing praktisi menjelaskan materi sekaligus mempraktikkan aplikasi.
Selanjutnya, Roby pun menyatakan bahwa sebenarnya aplikasi yang diajarkan merupakan aplikasi yang seringkali digunakan pada dunia kerja. Selain itu, ada beberapa mata kuliah di Teknik Geofisika ITS yang menggunakan aplikasi tersebut, khususnya mata kuliah semester akhir.
Oleh karena itu, mahasiswa Teknik Geofisika ITS itu berharap agar para peserta dapat benar-benar memanfaatkan fasilitas pelatihan ini. “Karena selain untuk menunjang perkuliahan di ITS sendiri, para peserta nantinya akan mendapat kemampuan lebih yang banyak dipertimbangkan dalam dunia kerja setelah lulus dari perkuliahan,” pungkasnya. (sof/mir)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di