Foto bersama antara pembicara dan peserta pada ajang Fundamental Workshop ISO 27001 terkait Information Security Management System, Sabtu (23/3) di Ruang Seminar Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Kampus ITS, ITS News – Keamanan teknologi dan sistem informasi merupakan salah satu tuntutan dalam perkembangan industri saat ini. Maka dari itu, ITS menggandeng Sailendra Institut untuk menggelar Fundamental Workshop ISO 27001 terkait Information Security Management System.  Kegiatan ini diselenggarakan Sabtu (23/3) di Ruang Seminar Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bagi mahasiswa terkait standarisasi sistem keamanan informasi. Managing Director Sailendra Institut, Nadira Khalida MBA menjelaskan, ISO merupakan organisasi bertaraf internasional yang bergerak dalam bidang standarisasi.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Nadhira memaparkan bahwa ketika suatu institut terstandarisasi ISO, maka institusi tersebut memiliki jaminan mutu yang sama di seluruh dunia. ISO sendiri tidak hanya berbicara mengenai jaminan mutu suatu produk, tetapi juga mencakup hal lain seperti Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdapat pada ISO 45001.

Pada kesempatan kali ini, ISO 27001 merupakan pokok bahasan utama. Nadira pun menjelaskan bahwa ISO 27001 membahas tentang sistem keamanan informasi. Menurutnya, jaminan keamanan sistem informasi dalam suatu institusi bukanlah hal yang mudah. Dalam ISO 27001 sendiri, terdapat pasal-pasal yang harus dipenuhi suatu institusi, terutama oleh institusi yang bergerak pada bidang Teknologi Informasi (TI) demi mendapatkan standar tersebut.

Bagi perusahaan, Nadira menyatakan, standarisasi ISO 27001 tentunya berguna untuk menaikkan kepercayaan klien terhadap perusahaan. Ketika kepercayaan berhasil dikantongi, maka pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan akan melebar. “Klien akan percaya karena perusahaan memberikan jaminan bertaraf internasional,” paparnya.

Nadira memberikan contoh, suatu perusahaan TI yang diminta untuk membantu keamanan sistem sebuah bank dengan ribuan informasi nasabah. Dalam hal ini, ketika perusahaan tersebut telah tersertifikasi ISO 27001, maka pihak klien akan lebih mudah memercayakan data-data nasabah kepadanya.

Pada kesempatan yang sama, ia pun mengungkapkan, pengetahuan terkait ISO 27001 juga sangat berguna bagi mahasiswa. Ia mengingatkan, ITS merupakan salah satu markas dalam pendidikan teknologi dan sistem informasi. Sehingga, lanjutnya, di tengah maraknya perkembangan informasi dan teknologi, pemahaman mengenai ISO 27001 akan menjadi nilai tambah bagi seseorang ketika perusahaan melakukan rekrutmen sumber daya manusia.

Di samping itu, Nadira menjelaskan, Sailendra Institute yang merupakan promotor pada workshop tersebut adalah suatu lembaga yang menyediakan media pembelajaran. Dapat berupa pelatihan serta konsultasi manajemen yang berfokus pada standarisasi internasional. (fat/mir)