ITS News

Selasa, 19 November 2024
29 Maret 2019, 09:03

Mempersiapkan Karir Sejak Dini Melalui Bursa Karir ITS Ke-37

Oleh : itslut | | Source : https://www.its.ac.id/

Perwakilan Perusahaan PT SKS Listrik Kalimantan sedang memberikan penjelasannya

Kampus ITS, ITS News – Student Advisory Center (SAC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menggelar Bursa Karir ITS (BKI) ke-37. Pada hari kedua pelaksanaannya, Kamis (21/3), kegiatan BKI kembali menghadirkan beberapa perusahaan untuk melaksanakan pelatihan kerja. Tak sekedar pelatihan biasa, kegiatan ini pun merupakan ajang pemaparan terkait persiapan dalam membangun jenjang karir.

Pada gelaran BKI di hari kedua, terdapat tiga perusahaan yang melakukan pemaparan mengenai jenjang karir yang akan didapatkan ketika bekerja di perusahaan terkait. Di antaranya adalah Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan PT SKS Listrik Kalimantan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran secara spesifik tentang jenjang karir yang dikembangkan dalam perusahaan tersebut, sekaligus memberikan pedoman dalam membangun karir yang baik di era revolusi industri 4.0.

Selain itu, terdapat peningkatan dalam hal partisipasi perusahaan non-saintek pada gelaran BKI ke-37. Hal itu membuktikan bahwa ranah kerja yang tersedia membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam menghadapi tantangan revolusi industri saat ini. “Alumni ITS yang memiliki basis saintek tidak perlu khawatir jika harus bekerja pada industri non-saintek,” ujar Arief Abdurrakhman ST MT, Ketua Pelaksana BKI ke-37.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Arief itu memaparkan bahwa kampus ITS telah memfasilitasi mahasiswanya dalam pengembangan diri, baik dari segi soft skill maupun hard skill. Keseimbangan pada dua aspek tersebut berperan penting ketika para fresh graduate mencari pekerjaan. ITS telah mampu memberikan wadah pengembangan kedua aspek tersebut melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan juga kegiatan di organisasi kemahasiswaan tertentu. “Hal itu turut meningkatkan nilai jual seorang lulusan ITS terhadap instansi terkait,” jelas Arief.

Mahasiswa aktif pun memiliki kesempatan emas yang sama untuk memanfaatkan agenda BKI ke-37 ini, terutama sebagai batu loncatan awal dalam merancang karir ke depannya. Tak hanya itu, gelaran ini pun dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi  sekaligus relasi terkait kerja praktik maupun magang. “Sudah sepatutnya mahasiswa mampu mendesain visi hidup dan karirnya kedepan,” tambah Dosen Teknik Instrumentasi itu.

Suasana pelaksanaan BKI Ke 37

Ditemui secara terpisah oleh ITS Online, pihak Bank Mandiri mengatakan bahwa ajang BKI ke-37 ini merupakan partisipasinya yang pertama. ITS menjadi salah satu destinasi yang utama bersama kampus–kampus unggulan lainnya, terutama untuk merekrut lulusan yang unggul dalam bidang teknik dan aplikasi teknologi.

Meskipun memiliki basis perusahaan non-saintek, lulusan ITS tetap mampu mengaplikasikan ilmunya dalam revolusi industri 4.0 yang mengutamakan aplikasi teknologi.Pihak Bank Mandiri pun menyarankan agar mahasiswa tidak terlalu terpaku dengan ranah kerja yang harus sesuai dengan bidang ilmunya, yang terpenting adalah sikap untuk mau terus belajar dan mau menerima hal baru dimanapun tempat bekerja nantinya. Hal ini menjadi dasar yang harus dipegang setiap lulusan yang sedang mencari kerja karena kondisi di lapangan cenderung berbeda dengan yang dipelajari pada bangku perkuliahan.

Antusiasme peserta dalam mendaftar pekerjaan

Pernyataan tersebut juga didukung oleh perwakilan dari PT Honda Prospect Motor. Sejak partisipasinya pada ajang BKI tahun 2014 lalu, ITS telah menjadi lumbung pegawai bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan perakitan tersebut. Pihaknya menyarankan bagi setiap mahasiswa untuk memperkuat dasar ilmu yang sedang ditekuni.

Di akhir wawancara, Perwakilan dari PT Honda Prospect Motor pun memberikan sarannya terkait persiapan karir di era revolusi industri 4.0. Bahwa semua kembali pada kesiapan sumber daya manusia yang ada dalam menghadapi tantangan tersebut. Tidak hanya hard skill saja tetapi kemampuan soft skill perlu diperhitungkan, diantaranya kemampuan komunikasi, membangun relasi, kepemimpinan, dan kemauan untuk terus belajar. (lut/mir)

Berita Terkait