Kampus ITS, ITS News – Wirausaha merupakan skill yang sangat diperlukan saat ini, khususnya oleh para mahasiswa. Tidak sedikit wirausahawan yang mulai berkecimpung di dunia tersebut sejak masa kuliah. Dalam rangka membuka wawasan kewirausahaan, Departemen Teknik Kelautan (DTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memfasilitasi mahasiswanya untuk berani berwirausaha melalui Kuliah Tamu Kewirausahaan, Jumat (5/4).
Kuliah tamu kali ini menghadirkan Bayu Wibisono, wirausahawan yang fokus di bidang pertanian dan perkebunan. Pria yang akrab disapa Bayu itu berbagi kisah dan pengalamannya selama menjadi pegawai di salah satu perusahaan. Mulanya, Bayu merasa nyaman dengan pekerjaan yang ia lakukan. Dengan gaji yang menurutnya cukup besar ditambah tunjangan lain dari perusahaan, Bayu mengakui hal tersebut sangat menggiurkan.
Hingga pada akhirnya, alumnus Teknik Kelautan ITS itu tercetus keinginan untuk berkecimpung pada dunia perbisnisan. Setelah Bayu merasa modal tabungannya cukup, ia memberanikan diri untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan mengambil langkah tegas untuk mulai menjajaki bisnisnya sendiri. “Ambil lah risiko yang tinggi jika ingin hasil yang lebih tinggi,” tuturnya meyakinkan peserta yang hadir.
Pria berpawakan tinggi besar ini juga berpendapat bahwa bisnis pertama yang dilakukan seseorang berpeluang besar mengalami kegagalan. Menurutnya, bangkrut merupakan hal yang wajar. “Jarang ada yang berhasil di percobaan bisnis pertamanya, oleh karena itu saya terus mencoba hingga berhasil,” tandasnya.
Bayu pun meyakini bahwa bisnis adalah suatu hal yang tidak dapat dipelajari dari dalam kelas. Terus mencoba bisnis secara langsung merupakan kuncinya. “Ketika bergaul dalam dunia bisnis kemudian mendapatkan pengalaman pahit maupun manis, maka petiklah pelajarannya,” imbuhnya.
Di samping itu, hal yang sangat penting menurut Bayu ialah merancang tujuan selanjutnya. Ia mengatakan, alangkah baiknya seseorang melakukan pensiun di usia belia. Lantaran, jika seseorang pensiun di usia yang tidak lagi muda, maka relatif lebih sulit untuk menikmati hidup dan mencoba hal-hal baru. “Jika ingin pensiun dini, maka rancanglah bisnis mulai sekarang! Sisihkan uang untuk modal dan beranilah mencoba,” ujarnya penuh antusias.
Di akhir penyampaiannya, Bayu memotivasi para mahasiswa yang hadir untuk mulai menekuni dunia bisnis. “Poin plus jika seorang engineer seperti kalian memahami dan menguasai ilmu bisnis juga. Karena kelak ilmunya pun agar berguna di dunia kerja, baik itu di perusahaan maupun wirausaha,” sambungnya. Kemampuan mengelola bisnis ini lah yang diyakini Bayu dapat mengantarkan seseorang untuk menguasai dunia kerja. (dik/mir)
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi