ITS News

Rabu, 13 November 2024
07 April 2019, 03:04

ITS Sepakati Kerja Sama Double-Degree dengan Chongqing University Tiongkok

Oleh : itslut | | Source : https://www.its.ac.id

Kerja sama ITS dengan Chongqing University ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kedua pihak

Kampus ITS, ITS News – Guna mendukung visi sebagai World Class University, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperkuat kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara terutama di kawsaan Asia. Salah satunya adalah kerja sama program double-degree dengan menggaet Chongqing University, Tiongkok yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), Kamis (4/4), di Gedung Rektorat ITS.

Penandatanganan dilakukan oleh Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD dan Executive Dean of College Chongqing University, Prof Ming K Lim. Kerja sama program double-degree ini diberlakukan untuk jenjang S2 (magister) tepatnya dengan Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) ITS.

Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD sebagai pihak ITS menandatangani MoU dengan Chongqing University

Dalam pemaparannya, Joni menyampaikan bahwa kerja sama dengan Chongqing University ini merupakan langkah yang sangat baik bagi kedua belah pihak. Hal ini tentu didukung dengan masuknya Indonesia sebagai salah satu negara yang menjadi bagian dari program One Belt One Road (OBOR) yang juga sedang digalakkan pelaksanaannya oleh pemerintah Tiongkok di sektor pendidikan.

Senada dengan hal tersebut, Prof Ming K Lim menjelaskan bahwa dengan adanya OBOR, akan memungkinkan terjadinya pembukaan jalur perdagangan dunia yang semakin luas khususnya pada negara – negara Asia dan Eropa. “Hal tersebut juga turut memberikan kemudahan pada sektor pendidikan terutama dalam menjalin kerja sama,” ujarnya.

Prof Ir Joni Hermana MSc ES PhD dan Prof Ming K Lim sedang berbincang hangat sebelum penandatanganan MoU

ITS sebagai kampus yang mengedepankan aspek inovasi dan penelitian juga telah mendapatkan reputasi yang baik di kancah internasional. Beberapa penelitiannya di bidang teknik dan juga manajemen teknologi mampu diterima dan dijadikan rujukan untuk penelitian lebih lanjut maupun menjadi dasaran pemerintah dalam mengambil keputusan. “Oleh sebab itu, kami tertarik untuk lebih mempererat kedekatan sekaligus menjalin kolaborasi dengan ITS,” paparnya.

Beberapa pertimbangan lainnya yaitu Tiongkok memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia terutama dalam hal kultur dan budaya. Chongqing University menawarkan lingkungan belajar yang baik, akomodasi, program magang, serta restoran dan kantin halal bagi mahasiswa muslim. Hal ini tentu didasarkan pada jumlah mahasiswa muslim di Chongqing University yang cukup banyak.

Lebih spesifik lagi, program kerja sama ini dilakukan antara Program Studi Logistic Engineering Chongqing University dan Program Studi MMT ITS. Nantinya, akan ada semacam pertukaran pelajar di mana pihak Chongqing University akan memberikan bantuan beasiswa pendidikan selama satu tahun masa perkuliahan bagi mahasiswa internasional termasuk ITS yang tertarik di program ini. “Setelah lulus, mahasiswa tersebut akan mendapatkan gelar studi master double-degree dalam hal Logistic engineering atau Mechanical Engineering,” tuturnya dengan antusias.

Mahasiswa yang datang akan diberikan bimbingan secara langsung serta pengawasan pada pengerjaan tesis mereka. Saat tesis itu selesai, nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal internasional. Kemudian, dari proram kerja sama ini, diharapkan tidak hanya mahasiswa yang mendapatan pendalaman ilmu, tetapi juga dari tenaga pendidik bagi kedua belah pihak. Tidak menutup kemungkinan pula untuk melanjutkan kerja sama pada jenjang doktor.

Untuk langkah kedepannya, program kerja sama ini akan langsung dilaksanakan untuk menjaring minat mahasiswa maupun tenaga pendidik yang ingin terlibat. Prof Ming K Lim juga berharap akan terbentuk suatu pusat studi bersama yang memungkinkan kedua belah pihak untuk berkolaborasi lebih jauh dalam hal penelitian di bidang Logistic maupun Supply Chain Technology. “Semoga kolaborasi ini berjalan dengan baik dan mampu memberikan pengaruh positif bagi perkembangan kedua institusi ini,” pungkasnya. (lut/owi)

Dokumen MoA yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak

Berita Terkait