ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
13 April 2019, 14:04

Petrolida 2019 Soroti Persoalan Energi Terbarukan yang Berkelanjutan

Oleh : itsrur | | Source : ITS Online

Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc saat membuka gelaran Petrolida 2018.

Kampus ITS, ITS News — Petroleum Integrated Days (Petrolida) 2019 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali digelar. Bertempat di Auditorium Sinarmas, Departemen Teknik Industri ITS, kompetisi berskala internasional ini resmi dibuka oleh Wakil Rektor IV, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc, Jumat (12/04).

Persoalan energi fosil yang diproyeksikan akan habis pada tahun 2050, tentunya menjadi ancaman bagi Indonesia yang menggunakan energi tersebut sebagai sumber energi utama industrinya. Berlatar belakang hal tersebut, acara gawanan Student Chapter (SC) Society of Petroleum Engineers (SPE) tahun ini mengusung tema Reaching Sustainability of Energy Supplies Through Efficient Utilization.

Menyoroti persoalan tersebut, Wakil Rektor bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian, dan Hubungan Internasional, dalam sambutannya menyampaikan bahwa energi yang berkelanjutan telah menjadi kebutuhan global. Hal tersebut menjadi sangat penting mengingat persoalan sumber energi pengganti fosil juga belum tersedia, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya alam.

“Penggunaan yang berlebihan akan energi fosil yang berpotensi merusak keindahan bumi. hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa diperlukan energi terbarukan,” imbuh dosen Departemen Teknik Sistem Perkapalan tersebut.

Bagi Ketut, selain sebagai solusi dari permasalahan energi di Indonesia, energi terbarukan juga berjalan selaras dengan energi yang berkelanjutan. Pasalnya, energi terbarukan merupakan energi yang tidak akan habis.

Petrolida kali ini terdiri dari dua sub-event, yaitu pre-event dan main-event. Untuk pre-event sendiri terdiri dari tiga kegiatan, diantaranya adalah Inspiring Career Talk, Photography Competition, dan Stock Trading Competition. Sedangkan untuk main-event terdiri dari Paper Competition, Petrosmart Competition, Fracture Fluid Competition, dan Oil Rig Design Competition.

“Saya harap dari ajang ini, nantinya inovasi-inovasi yang diusulkan oleh masing-masing peserta dapat diimplementasikan sebagai solusi persoalan energi di Indonesia,” pungkasnya penuh harap. (*)

Reporter: Dzikrur Rohmani Zuhkrufur Rifqi Muwafiqul Hilmi
Redaktur: id

Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc saat memberikan sambutannya.

Berita Terkait