Kampus ITS, ITS News – Keamampuan untuk melihat peluang menjadi syarat mutlak yang bagi orang yang ingin mengembangkan usaha. Merencanakan dengan baik sebuah usaha sebelum memulainya juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. Hal ini dijelaskan oleh Nuryadi, Chief Operating Officer (COO) Satu Atap dalam acara Creative Entrepeneur Talkshow di Teater A pada Minggu (14/4).
Menurutnya, penting bagi mahasiswa untuk mulai mengembangkan usaha sejak dini. Pasalnya, Indonesia adalah pasar yang cukup menguntungkan bagi para pengusaha. Banyak negara tertarik untuk menanamkan investasi, maupun mengembangkan usahanya sendiri di Indonesia. “Sangat disayangkan apabila para pemuda tidak mampu menguasai pasar di negerinya sendiri,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak perlu berpikir keras untuk menentukan jenis usaha yang ingin ditekuni. Ide bisnis usaha dapat muncul dari setiap masalah yang ada di kehidupan sehari-hari. Nuryadi mencontohkan Gojek yang sukses menjadi perusahaan besar berangkat dari masalah mengatasi kemacetan di jalanan. “Peluang dapat muncul darimana saja apabila kita bisa memahami apa yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh alumnus Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Nuryadi menjelaskan bahwa masalah yang seringkali dialami oleh pengusaha pemula saat ini, salah satunya adalah minimnya bimbingan dari mentor. Usaha yang dibangun tanpa adanya arahan sistematis menjadi rentan jatuh ketika tersandung masalah. “Saran saya sederhana, mulai mengikuti berbagai pelatihan atau komunitas bisnis sehingga nantinya dapat lebih terarah dalam membangun bisnis,” jelasnya.
Disamping bimbingan, masalah serupa yang seringkali mengganjal langkah pengusaha pemula adalah tidak tersedianya modal. Padahal modal menjadi sesuatu yang krusial dalam bisnis. Ia pun menyarankan untuk lebih dulu mematangkan ide bisnis untuk kemudian ditawarkan kepada investor guna mendapatkan modal. “Untuk itulah perlunya kematangan konsep usaha anda agar dapat meyakinkan investor untuk menginvestasikan uangnya,” terangnya.
Langkah selanjutnya tentu memperbanyak publikasi dan promosi mengenai usaha kita. Pentingnya menyempurnakan produk yang dimiliki serta mencari pangsa pasar yang pas juga harus diperhatikan sebelum usaha resmi berjalan. “Semua hal tersebut tentu dibutuhkan kegigihan. Sebagai langkah awal, cobalah untuk keluar dari zona nyamanmu terlebih dahulu,” tandasnya. (sep/qi)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi