Kampus ITS, ITS News – Menjelang dihelatnya Kursus Dasar – Dasar Otomotif (KDDO) 2019 yang akan dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu-Minggu 4-5 Mei 2019 mendatang, Lembaga Bengkel Mahaiswa Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (LBMM-ITS) telah melakukan berbagai persiapan. Kegiatan berupa pelatihan secara teori maupun praktek langsung ini, akan dilaksanakan di Gedung Teater B dan C serta terbuka untuk seluruh masyarakat umum maupun mahasiswa ITS.
Seperti yang kita ketahui bersama, perkembangan teknologi yang ada sudah sangat pesat terutama pada teknologi otomotif. Perkembangan teknologi di bidang otomotif bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang transportasi. Dimana kebutuhan ini sangat erat kaitannya dengan banyaknya kendaraan yang berada di Indonesia terutama kendaraan roda dua dan roda empat.
KDDO sendiri merupakan kegiatan rutin LBMM-ITS yang dihelat setiap semesternya. Selain ditujukan untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat umum untuk lebih memperdalam ilmu di bidang otomotif. “Diharapkan kegiatan ini mampu menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat umum di bidang otomotif sekaligus meningkatkan keselamatan berkendara,” ujar Asca Nurrana Putra, ketua panitia KDDO 2019.
Ketika ditanya mengenai persiapan acara, Asca menjelaskan bahwa sejauh ini persiapan dari segi teknis maupun non teknis sudah 70 persen. Proses simulasi juga sudah dilakukan sebanyak dua kali untuk memberi kesiapan lebih pada mekanik LBMM-ITS dari angkatan 2016 dan 2015 yang akan menjadi pemateri. “Fokus pada saat ini yaitu melakukan publikasi yang gencar ke masyarakat umum dan mahasiswa, tinggal eksekusi di hari H untuk menyiapkan keperluan logistiknya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ada dua inovasi baru yang dihadirkan pada pelaksanaan KDDO tahun ini. Inovasi pertama yaitu dengan menambah materi baru pada kendaraan roda 4 yang dari tahun – tahun sebelumnya belum ada. Kemudian dari segi pelaksanaan, panitia sudah menginovasikan materi praktek di hari kedua dan lebih menekankan pada servis ringan yang seharusnya bisa dilakukan sendiri oleh orang awam seperti ganti oli, pengecekan filter udara dan busi, dan pengecekan dan pergantian aki.
Kemudian, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama akan diisi dengan penyampaian materi di Gedung Teater B dan C. Ada beberapa materi yang akan diajarkan pada kegiatan KDDO. Beberapa di antaranya adalah dasar konstruksi mesin pada kendaraan roda 2 dan roda 4, prinsip kerja motor bakar, sistem pemasukan bahan bakar, sistem injeksi dan kelistrikan, hingga perawatan dan penyetelan pada kendaraan roda 2 dan roda 4.
Untuk teknis hari kedua, peserta akan dibagi ke kelompok kecil lalu akan berkeliling ke pos-pos sesuai materi yang diterima pada hari pertama. Saat praktek nanti, sepeda motor digunakan adalah jenis matic dan bebek injeksi mengingat kabanyakan kendaraan sekarang berbasis injeksi. Untuk mobil yaitu mobil dengan mesin bensin yang menggunakan electronic fuel injection (EFI). “Pos yang ditekankan untuk kegiatan KDDO tahun ini ada di bagian perawatan dan penyetelan roda 2 dan roda 4,” ujarnya.
Asca berharap dengan adanya kegiatan ini, mampu menjadi batu loncatan bagi LBMM-ITS maupun Departemen Teknik Mesin ITS agar dikenal lebih jauh lagi baik di kalangan internal ITS maupun diluar ITS. “Untuk peserta diharapkan setelah mengikuti KDDO, pengetahuan di bidang otomotif bertambah dan memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan ringan kendaraannya,” pungkasnya. (lut/owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di