Kampus ITS, ITS News – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan satu-satunya tes yang nilainya dapat digunakan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Menjadi salah satu bagian dari panitia penyelenggara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memang sudah selayaknya memberikan fasilitas terbaik bagi para peserta UTBK yang dimulai sejak Sabtu 13 April 2019 lalu.
Melayani lebih dari 25ribu peserta, ITS telah mempersiapkan banyak hal demi kelancaran ujian tersebut. Koordinator UTBK ITS, Dr Ing Ir Bambang Soemardiono menjelaskan, hal yang telah dilakukan meliputi persiapan pengawas, teknisi, perangkat komputer, dan kelancaran listrik.
Mengenai pengawas UTBK sendiri, lanjut Bambang, telah dilakukan perekrutkan beberapa waktu sebelumnya. Untuk meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, mereka sudah diberikan pelatihan dan simulasi mengenai kepengawasan dalam UTBK. “Bahkan, pelatihan yang telah dilakukan mencapai lima kali,” ungkap salah satu dosen Departemen Arsitektur ITS tersebut.
Untuk meningkatkan kedisiplinan dari peserta sendiri, Bambang menyebutkan bahwa peserta hanya diperkenankan membawa kartu ujian dan identitas saja ketika sedang mengerjakan. Sementara, alat tulis dan lembar kosong untuk menghitung sudah disediakan oleh panitia yang nantinya setelah selesai ujian harus diserahkan kembali ke panitia.
Jika terdapat berbagai hal yang mencurigakan dari peserta, Bambang kembali menjelaskan bahwa nantinya pengawas akan mengklarifikasi lebih lanjut setelah ujian selesai. Kemudian, bila mana terdapat kecurangan, peserta tersebut akan langsung dibawa ke sekretariatan UTBK ITS yang terletak di Gedung Riset Center lantai empat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Dalam hal ketersediaan perangkat komputer sendiri, ITS telah melakukan kerja sama baik kepada perguruan tinggi maupun sekolah yang berada di sekitar ITS. Tenaga teknisi ahli juga telah disiapkan untuk berada dalam ruangan komputer untuk membantu jika terdapat kesulitan dalam pengoperasian komputer tersebut.
Bambang juga menyebutkan bahwa ITS telah melakukan kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk kelancaran arus listrik ketika UTBK dilaksanakan. Sehingga diharapkan ketika pelaksanaan UTBK yang akan berlangsung selama sepuluh hari dengan dua puluh kali sesi tidak terjadi pemadaman listrik atau gangguan yang lainnya. (sof/owi)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di