ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
27 April 2019, 13:04

Pentingnya ERP dalam Pengambilan Keputusan Perusahaan

Oleh : itsnaj | | Source : its.ac.id

Yudi Yudewo ST ketika menjadi pembicara dalam kuliah tamu Sistem Enterprise oleh Departemen Sistem Informasi

Kampus ITS, ITS News – Fungsi pengambilan keputusan merupakan elemen kritis yang akan mempengaruhi tingkat kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perushaan untuk memiliki program Enterprise Resource Planning (ERP) guna menghasilkan data yang tepat dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan. Hal ini dikupas tuntas oleh Yudi Yudewo ST dalam kuliah tamu Sistem Enterprise yang dihelat oleh Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Jum’at (26/4) di Gedung Pascasarjana ITS.

Bertajuk manfaat ERP dan penerapannya, kuliah tamu ini dibawakan oleh Tehnology Delivery Lead Senior Manager di Accenture Jakarta, Yudi Yudewo. Ia mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu, setiap perusahan pasti menjumpai  berbagai macam tantangan. “Misalnya naik turunnya kondisi ekonomi, kuat lemahnya nilai tukar mata uang, hingga adanya tekanan dari pemerintah yang mempengaruhi biaya operasional yang menjadi besar,” tutur Yudi.

Menurut Yudi, setiap perusahaan membutuhkan program khusus untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Jika ditinjau dari segi biaya operasional, perlu adanya program untuk mengawasi biaya pengeluaran supaya lebih efisien. Adapun dari segi pendapatan, perlu adanya program untuk mendorong pemasukan perusahaan, misalnya melalui pemasaran. “Jika biaya turun dan pendapatan naik, maka perusahaan akan mendapatkan laba,” ujar pria asal Surabaya ini.

Penyerahan sertifikat oleh Mahendrawathi, Kepala Departemen Sistem Informasi kepada Yudi Yudewo ST dalam kuliah tamu Sistem Enterprise oleh Departemen Sistem Informasi

Dalam pelaksanaanya, setiap perusahaan membutuhkan program ERP untuk memberikan informasi secara tepat dan akurat. “Misalnya untuk mengetahui jumlah barang yang terjual dalam bulan tertentu, pendapatan bulan lalu telah melebihi target, pendapatan bulan ini menurun, dan sebagainya,” ujar Yudi.

Yudi mengatakan tidak ada gunanya jika dalam memperoleh informasi bisa cepat tapi tidak akurat. Jika informasi yang didapat tidak tepat maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap pengambil keputusan. Ia pasti akan mengambil keputusan yang salah secara terus menerus. “Sehingga hal ini dapat merugikan perusahaan,” terangnya.

Yudi menegaskan bahwa ERP ini bukan program untuk meningkatkan keuntungan, melainkan sebuah alat  untuk memberikan gambaran terhadap keuntungan perusahaan. Membuat keuntungan lebih baik itu merupakan tugas dari seorang pengambil keputusan. “Contohnya jika ERP menunjukkan bulan ini terjadi kerugian, maka pengambil keputusan akan bertindak terhadap biaya yang akan dikeluarkan, dan harus bisa membuat program untuk meningkatkan laba” ujarnya. (naj/qi)

Berita Terkait