Kampus ITS, ITS News – Setiap tahunnya, Institut Tenologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya selalu memiliki berbagai harapan baru yang tercantum dalam tema dies natalis. Pada 2019 ini merupakan bukti bahwa telah 59 tahun ITS sukses berdiri. Karenanya, ITS meluncurkan logo dies natalis baru dengan tagline Borderless Sustainable Technology.
Perancang Logo Dies Natalis ITS ke-59, Ir Baroto Tavip Indrojarwo MSi menjelaskan, logo tersebut menggambarkan perjalanan dan pengalaman panjang yang penuh dengan dedikasi serta komitmen dari seluruh masyarakat ITS. Selain itu juga, sepuluh rumpun ilmu atau fakultas di ITS juga senantiasa berperan dalam peningkatan kualitas hidup dengan selalu mengeksplorasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) menyebutkan, adanya sepuluh warna di logo itu menggambarkan warna seluruh fakultas yang ada dan selanjutnya diikat dengan warna biru ITS secara imersif dan harmonis. Kemudian, warna tersebut dibentuk menjadi gubahan jalur yang dinamis dan estestis, namun juga rapi dan akurat. Hal ini memiliki makna bahwa spirit kepahlawanan ITS selalu menjiwai setiap pengembangan ilmu teknologi dan seni dalam aktivitas pendidikan, penelitian maupun pengabdiannya.
Masih pada hal itu juga, gubahan jalur dalam logo tersebut juga merepresentasikan kualitas komunikasi dan kerja sama tim yang kompak dan juga fleksibel. Sehingga harapannya, ITS senantiasa mampu mengoptimalkan keunggulan dan siap menyongsong setiap peluang. “Sedangkan jalur yang membentuk angka 59 menganut gaya visual yang merepresentasikan tema Internet of Things dan era Revolusi Industri 4.0 yang dipertegas dengan tagline borderless sustainable technology,” ungkapnya.
Selanjutnya, kepada ITS Online, Baroto mengatakan, tagline sendiri merupakan bentuk lain dari logo yang bisa menerjemahkan semuanya dalam gambar itu. “Sehingga tagline ini memiliki arti bahwa ITS siap membangun masyarakat dengan teknologi yang berkelanjutan tanpa batas,” ungkap Wakil Dekan Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan (FADP) tersebut.
Dalam proses pebuatannya, Baroto mengaku, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan. Pasalnya, selain harus terlihat bagus, logo tersebut harus benar-benar unik sehingga mudah diingat oleh banyak orang. Selain itu pula, logo juga merupakan suatu identitas. “Oleh karenanya, pembuatan ini harus mengacu terhadap berbagai identitas yang dimiliki oleh ITS,” pungkasnya. (sof/owi)
Berikut adalah video perjalanan logo Dies Natalis ITS dari masa ke masa.
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di