ITS News

Selasa, 19 November 2024
18 Mei 2019, 20:05

Lestarikan Budaya Dongeng dan Kebiasaan Membaca Lewat Buka Bersama

Oleh : itsrur | | Source : ITS Online

Kampus ITS, ITS News- Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa untuk berbagi. Tak terkecuali bagi Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA-ITS) Jawa Timur (Jatim). Bersama civitas academica ITS, IKA-ITS Jatim menggelar Buko Bareng 1000 Anak Yatim dan Dhuafa ke-9, Sabtu (18/5). Selain sebagai sarana untuk berbagi, agenda tahunan ini pun memiliki tujuan untuk melestarikan budaya dongeng dan menanamkan minat membaca kepada anak-anak yatim.

Ketua IKA-ITS Pengurus Wilayah (PW) Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT menyampaikan, buka bersama kali ini bertepatan dengan bulan Mei, yakni bulan di mana bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas). Oleh karena itu, kegiatan ini hadir dengan membawa semangat pendidikan yang berwujud ajakan kepada anak-anak yatim untuk gemar membaca.

Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jatim itu pun menjelaskan, belakangan ini sering ditemui fenomena di mana anak-anak kecil menghabiskan waktu untuk bermain gadget. Melihat kondisi tersebut, IKA-ITS PW Jatim ingin mengalihkan kebiasaan tersebut dengan memperkenalkan kembali kebiasaan membaca buku. “Dengan memberikan doorprize yang berbentuk buku dan bingkisan buku, saya berharap anak-anak akan lebih tertarik untuk membacanya,” harap pria yang akrab disapa Wahid ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pelaksana kegiatan ini, Muhammad Hilman Fatoni ST MT. Menurut dosen yang akrab disapa Hilman ini, kebiasaan membaca buku harus dipupuk dengan menyuguhkan hal-hal yang dekat dengan anak-anak. Seperti halnya memberikan hadiah, bercerita, dan lain-lain. Menururt Hilman, anak-anak yatim sendiri terlihat senang ketika diberi doorprize berupa buku. “Bahkan, anak-anak sempat memilih buku yang akan mereka ambil, saking antusiasnya,” tegas dosen Departemen Teknik Biomedik ITS ini.

Selain itu, acara yang diikuti oleh 34 panti asuhan ini pun menyuguhkan pertunjukkan dongeng dari pendongeng kondang Indonesia yang sudah mendunia, yakni Rona Mentari. Perempuan Yogyakarta yang akrab disapa kak Rona itu pun menampilkan dongengnya dengan apik dan menyambut riuh dari anak-anak yang mendengarkannya.“Saya berharap dari penampilan dongeng ini, pembina-pembina panti asuhan dapat membawanya kembali ke panti masing-masing dan kemudian menerapkannya, agar tujuan awal kegiatan ini dapat tercapai,” harap Hilman.

Rona Mentari saat menampilkan pertunjukkan dongengnya dihadapan para hadirin

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang turut hadir dalam acara ini pun menyemangati anak-anak agar selalu percaya diri. Meskipun dengan berbagai kekurangan yang menghambat, namun harus terus memupuk keinginan untuk belajar dan memperkaya pengetahuannya melalui membaca buku. “Agar suatu saat nanti adik-adik semuanya bisa masuk ITS,” candanya. (rur/mir)

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng saat memberikan sambutannya.

Berita Terkait