Kampus ITS, ITS News- Satu lagi prestasi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam bidang robotika tingkat Asia Tenggara. Membawakan robot bawah air bernama Sharkaneyva, Tim Ocean Underwater Robotics Club (OURC) Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (Himatekla) ITS raih pengharaggan Special Award dalam Marine Advanced Technology Education Remotely Operation Vehicle (MATE ROV) 2019 Regional Asia Tenggara (ASEAN) beberapa waktu lalu.
Koordinator Tim OURC Himatekla ITS, Hirsto Eirsan Marstahan menjelaskan bahwa dalam ASEAN MATE ROV 2019 ini timnya hadir dalam kelas explorer dan bersaing dengan lima tim lainnya. Robot yang diberi nama Sharkaneyva ini memberi penekanan pada kerja inspeksi bawah air serta identifikasi keadaan lingkungan perairan. “Selain itu, kami (Tim OURC Himatekla ITS, red) juga memfokuskan pada konsep pencarian dan pengambilan puing-puing yang tenggelam dalam air,” papar mahasiswa yang akrab disapa Hirsto ini.
Dalam kompetisi ini, lanjut Hirsto, terdapat tiga misi utama yang dilombakan, antara lain inspeksi dam dan reparasi, riset saluran air bersih, serta mengidentifikasi miniatur meriam pra-sejarah. Oleh karenanya, Sharkaneyva ini turut dibekali beberapa spesifikasi khusus, seperti adanya robot tambahan yang disebut dengan Micro ROV dengan diameter lima inch. Dengan adanya teknologi ini, Sharkaneyva memiliki keunggulan dapat melakukan inspeksi tempat dengan ruangan terbatas seperti saluran pipa bawah air. “Komponen yang digunakan lebih sederhana sehingga lebih ekonomis dibanding robot tim lainnya,” sambung pria asal Madiun ini.
Selain itu, untuk menunjang performanya dalam menjalankan misi, Sharkaneyva menggunakan kit elektronik Arduino sebagai microcontroller. Pemilihan ini didasarkan pada kemudahan pengoperasian dibandingkan tipe microcontroller lainnya. Sedangkan untuk kamera, Sharkaneyva dilengkapi dengan kamera High Frames per second (FPS) untuk tampilan visual serta sebagai media memonitor kondisi bawah air. Tak lupa, penambahan sensor suhu juga menjadi sebuah komponen penting dalam robot ini. “Semua komponen ini harus sesuai aturan safety lomba,” tambah mahasiswa angkatan 2016 ini.
Kali pertama mengikuti kompetisi ini, Tim OURC Himatekla ITS berhasil memulainya dengan baik. Meskipun sempat mengalami kebocoran air pada sebagian komponen, Tim OURC Himatekla tak patah semangat. Mereka pun berhasil nambal poin dalam presentasi dan marketing display sehingga berhasil membawa pulang penghargaan Special Award dalam kelas Explorer. “Kami akan mempersiapkan lomba tahun berikutnya dengan lebih matang, serta juga berniat menggandeng UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa, red) Robotika ITS agar dapat mengembangkan robot yang lebih canggih lagi,” pungkasnya. (mad/mik)
Surabaya, ITS News – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam desain bangunan yang ramah lingkungan, tak terkecuali bagi
Kampus ITS, Opini — Kontribusi ibu di dalam tumbuh kembang anak merupakan aspek yang krusial, terutama bagi mahasiswa baru
Kampus ITS, ITS News — Menyokong antisipasi terjadinya bencana serta terus berupaya mengedukasi masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui
Kampus ITS, ITS News — Transisi menuju energi terbarukan menjadi fokus utama demi lingkungan yang berkelanjutan. Mendukung hal tersebut,