Kampus ITS, ITS News – Tim Robot Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil memasuki tahap akhir Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang sebagai tuan rumah, setelah menumbangkan lawan-lawannya di babak penyisihan, di Gelanggang The Club Graha Padma, Semarang, (22/06).
Pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), ITS yang diwakili oleh tim Abinara-1 berhasil melenggang ke babak final setelah berhasil memadamkan api di babak penyisihan tahap satu dan dua dengan skor akhir 3.59.
“Pada babak penyisihan, robot yang berhak melaju ke final harus bisa memadamkan api satu kali dari dua sesi yang ada. Jika tidak berhasil sama sekali, maka tim akan gagal,” ujar ketua tim Abinara-1, Reza Pahlevi Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro tersebut.
Abinara-1 berhasil menduduki posisi ketiga dari 16 tim yang lolos ke babak final.
Sementara itu Vi-Rose di kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) berhasil masuk delapan besar setelah mensukseskan tarian jaipongnya dengan gemulai di putaran dua dan tiga. Walau sempat terkendala pada tahap satu karena kabel putus, Vi-Rose membayarnya di putaran selanjutnya dengan apik.
“Kami (Tim Vi-Rose,red) berhasil masuk final setelah masuk delapan besar dari 14 tim yang ada dengan perolehan nilai tertinggi nomor satu 74.8 poin,” ujar ketua tim Vi-Rose, Nafis Taqiyudin.
Beralih ke kategori Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), tim Risma berhasil melenggang di babak perdelapan final setelah berhasil menempati posisi runner up di grup E. Hasil itu membuatnya berhasil melenggang ke babak dengan sistem gugur perdelapan besar besok di pertandingan akhir KRI 2019.
“Kami sempat mengalami socket kabel power kendor sehingga di pertandingan kedua kami tidak bisa menyelesaikan pertandingan, karena permasalahan pada robot manual tersebut,” ujar ketua tim Risma, Ahmad Auril Barelvi Mahasiswa Departemen Teknik Fisika tersebut.
Namun, sambungnya, hasil tersebut dapat ditutupi dari pertandingan pertama dengan perolehan poin telak serta Uukhai 2 menit 3 detik. Sehingga berhasil mengantarkan Risma di babak perdelapan final besok.
Pada kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) , Tim ITS Ichiro sedikit menerima ketidak beruntungan. Setalah tidak berhasil melewati babak perempat final. Dengan ditahan hingga babak tambahan oleh Tim Krakatau FC dari Universitas Teknokrat Indonesia dengan skor 0-0. Sehingga, mengharuskan pertandingan berlanjut dengan adu penalti. Pada proses adu penalti tersebut, akhirnya Ichiro harus mundur dengan hasil 2-0 untuk tim Krakatau FC.
Sebaliknya, dewi fortuna menaungi tim robot sepak bola beroda yaitu Iris di kategori KRSBI beroda. Iris bertanding sengit di perempat final menghadapi tim Universitas Negeri Yogyakarta Mobo Evo. Pertandingan berlangsung hingga babak tambahan dengan skor 3-3 untuk masing-masing tim. Namun, di detik-detik akhir tim Iris dapat melesatkan tendangannya dan berbuah gol sesaat sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup dan berhasil mengantarkan Iris ke babak semi final.
Dosen Pembimbing Tim Robot ITS, Rudy Dikairono ST MT mengatakan, hasil ini sudah sesuai yang diharapkan oleh tim, hingga dapat melaju ke tahap akhir KRI 2019. Walau memang sudah hal wajar di dalam sebuah pertandingan jika ditemui sebuah kendala-kendala kecil atau besar. Yang salah satunya harus menyebabkan tim Ichiro tak dapat melaju di tahap selanjutnya.
“Dengan empat tim kita (ITS, red) yang lolos ini. Kita masih mengharapkan dapat membawa juara umum nantinya. Karena hasil ini masih membuka peluang untuk merebut juara itu. Kita harus tetap optimis,” ujar Rudy.
Untuk hasil tersebut empat tim robot ITS berhasil melenggang ke tahap akhir KRI 2019 di hari Minggu, 23 Juni 2019. (HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka pintu kolaborasi guna meningkatkan kompetensi mahasiswanya dalam
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukir prestasi dengan menempati posisi ke-77 dunia dan peringkat
Kampus ITS, ITS News — Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pengurus Wilayah
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kompleksitas pasar kerja nasional, Institut Teknologi Sepuluh