ITS News

Rabu, 13 November 2024
27 Juni 2019, 10:06

ITS Tingkatkan Riset dan Prestasi Gandeng Perusahaan Elektronik Asal Jerman

Oleh : itsmis | | Source : -

Rektor ITS berdikusi dengan Marketing Manager Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd

Kampus ITS, ITS News – Sebagai perguruan tinggi yang unggul di bidang elektronika dan robotika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) jalin kerja sama dengan perusahaan Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd. Bentuk kerja sama dengan perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang penyedia komponen elektronika itu, diresmikan melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang diadakan di Gedung Rektorat ITS, pada Rabu (26/6).

Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng selaku rektor ITS mengatakan, Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd akan berkoordinasi dengan ITS melalui berbagai kerja sama di bidang elektronika. “Karena perusahaan mereka bergerak di bidang elektronik maka Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd ingin bekerja sama dengan ITS, khususnya melalui Fakultas Teknologi Elektro (FTE),” ungkapnya.

Ashari juga mengatakan, sebenarnya kerja sama ini telah dirintis sejak setahun yang lalu, namun baru dapat terealisasi melalui MoU hari ini.

Dalam MoU ini, bentuk kerja sama yang dilakukan Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd dengan ITS ialah koordinasi melalui proyek penelitian yang membutuhkan produk elektronik baik dosen maupun mahasiswa yang ada di ITS. Produk elektronik yang dihasilkan oleh perusahaan ini misalnya penggunaan semi conductor untuk electric vehicle, termasuk juga high power electric, micro controller, wireless control system dan sebagainya.

Penandatanganan MoU oleh Rektor ITS dan Nicholas selaku Marketing Manager dari Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd

Ashari menuturkan, dengan beragam produk yang ditawarkan melalui kerja sama ini, hal tersebut akan sangat memudahkan para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan dan menyelesaikan risetnya. “Pasalnya selama ini misalnya, mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya harus mencari komponen elektronik tersebut di berbagai macam toko elektronik terpisah yang ada di Indonesia, dengan MoU ini akan lebih memudahkan mereka dalam memenuhi komponen tersebut untuk menyelesaikan tugas akhirnya,” ujar Guru Besar Teknik Elektro ITS tersebut.

Tak hanya itu, sebagaimana diketahui. ITS sendiri telah menorehkan banyak prestasi di bidang elektronik dan robotika di dalam negeri maupun luar negeri. “ITS unggul dalam robotika, Barunastra baru saja mendapatkan kembali medali emas pada kompetisi dunia di Amerika Serikat, dan Tim Robot ITS juga baru saja menjadi juara umum di KRI 2019,” ucap pria berkacamata itu. Ia melanjutkan, bekerja sama dengan Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd akan membuka peluang lebih lebar bagi ITS dalam berinovasi maupun menyumbangkan prestasi untuk Indonesia kedepannya.

Rektor ITS dan Marketing Manager Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd dalam sesi foto bersama

Dirinya juga menyatakan, untuk mengawali realisasi kerja sama ini, nantinya Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd akan diundang sebagai keynote speaker di International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA) pada Agustus 2019 mendatang. ISITIA sendiri yang diadakan setiap tahun ini, merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Elektro ITS. “Selain dari Infenion Technologies, kita (ITS,red) juga akan menghadirkan keynote speaker dari Jepang,” tuturnya.

Tak hanya itu, Infineon Technologies Asia Pacific Pte Ltd rencananya juga akan mengadakan pameran elektronik untuk Asia Pasifik di Singapura. “Rencananya ITS akan disediakan tempat dalam pameran tersebut, dan hal ini menjadi kesempatan ITS untuk menunjukan karyanya di tingkat dunia” ungkap Ashari.

Nicholas Tan, selaku Marketing Manager dari Infineon Technologies mengatakan, bentuk kerja sama ini juga bermanfaat untuk memperluas pengetahuan bagi mahasiswa di bidang perusahaan penyedia komponen eletronik dan ilmu elektro dalam skala internasional. “Ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan mahasiswa dengan dunia bisnis di bidang elektronik secara langsung ,” tutur pria asal Singapura tersebut. (HUMAS ITS/vi)

Berita Terkait