Kampus ITS, ITS News – Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akhirnya menyediakan fasilitas Video Conference & Online Internship/Job Test, serta Personal Development & Care (PDC). Fasilitas tersebut nantinya untuk membantu menyelesaikan masalah 3K yaitu Kerja, Kurikulum, dan Kepribadian bagi para mahasiswa ITS.
Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir dan Kewirausahawan Mahasiswa ITS, Tony Dwi Susanto PhD ITIL COBIT TOGAF menjelaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan pemerintah akan prioritas mengenai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Fasilitas tersebut nantinya juga akan mempermudah komunikasi antara departemen atau fakultas di lingkungan ITS yang ingin berkomunikasi dengan berbagai mitranya lewat jarak jauh. “Dengan video conference ini, perwakilan dari ITS nantinya langsung bisa menghubungi staf dari perusahaan yang terkait, sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat,” papar Tony.
Tony lalu menegaskan bahwa fasilitas ini juga dapat digunakan secara gratis baik untuk semua departemen maupun fakultas yang ada di ITS. “Mereka tinggal menghubungi staf kami di kantor (kantor SAC ITS, red),” ungkapnya.
Tony juga sempat menjelaskan mengenai Laporan Tracer Study ITS 2019. Hal tersebut merupakan laporan seluruh mahasiswa ITS yang telah selesai kuliah. Dalam laporan tersebut, data survey mahasiswa ITS yang masuk tahun 2013 menunjukkan hasil yang positif. Secara umum Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) alumni rata-rata tercatat sebesar 3,32, angka tersebut meningkat 0,02 jika dibandingkan tahun lalu.
Gaji pertama rata-rata alumni juga menunjukkan peningkatan sebesar Rp 317 ribu dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 5,16 juta. Sementara waktu tunggu kerja rata-rata setelah lulus selama 78 hari. “Waktu tersebut lebih cepat 18 hari jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap dosen Sistem Informasi tersebut.
Tony mengaku bahwa pembangunan fasilitas ini juga berkat kerjasama yang baik dengan READI (Risk Management, Economic Sustainability, and Actuarial Science Development in Indonesia) asal Kanada. Bantuan tersebut sebesar Rp 246 juta yang direalisasikan dengan pembangunan ruangan dan fasilitasnya.
Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak atas terjalinnya kerja sama ini. Dalam pembukaan fasilitas yang dilakukan Senin (15/7) lalu, langsung dilakukan uji coba juga dengan mengubungi perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pelindo III. (sof/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen telah memicu
Kampus ITS, ITS News – Tim MedPhy.Edu Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Fantom
Kampus ITS, Opini — Dengan kemajuan teknologi di era modern ini, media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan
Kampus ITS, Opini — 20 tahun telah berlalu sejak Tsunami Aceh 2004, tragedi yang meninggalkan luka mendalam sekaligus pelajaran