Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selalu terbuka dalam meningkatkan kerjasama internasional dengan perguruan tinggi luar negeri di seluruh dunia. Hal ini ditunjukkan dengan diterimanya kunjungan dari dua universitas mancanegara ke kampus ITS, yakni dari Saga University, Jepang dan dilanjutkan dari Curtin University, Australia, Senin (27/7).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menerima langsung kunjungan kedua delegasi universitas tersebut pada waktu yang berbeda dalam sehari. Saga University yang diwakili oleh Prof Masato Tominaga sebenarnya pernah melakukan Agreement of Academic Exchange antara ITS dengan Faculty of Science and Engineering. Semakin eratnya hubungan dua universitas ini menghasilkan tertandatanganinya sebuah MoU.
Adendum dalam MoU tersebut mencakup detail student exchange untuk special auditor atau special research student selama 12 bulan, dimulai tahun 2019 ini. Selain hal itu, kerja sama lain yang telah dilakukan yaitu pada outbound student internship dengan Departemen Teknik Kimia ITS dan inbound student melalui Community and Technological (CommTECH) Camp.
Rektor Mochamad Ashari mengakui setidaknya terdapat enam mahasiswa ITS yang berhasil mengikuti program di Saga University selama 8-10 hari. Kabar baiknya, biaya yang dibutuhkan juga dibantu oleh Saga University.
Dalam kunjungan singkat itu, para mahasiswa ITS melakukan diskusi mengenai progres penelitan yang telah dilakukan pada laboratorium. Sehingga, hal tersebut membuka peluang besar dalam melakukan kerjasama yang lebih lanjut kepada seluruh departemen yang ada di ITS. “Bisa berupa program double degree, fast track, ataupun yang lainnya,” ungkap rektor yang biasa disapa Ashari ini.
Sementara di waktu yang berbeda, kunjungan dari Curtin University, Australia yang diwakili oleh Simon Leunig, Associate Deputy Vice-Chancellor Curtin International juga pernah melakukan kerjasama dengan ITS. Salah satunya dengan bergabung dalam Western Australia-East Java University Consortium (WAEJUC). Selain itu, juga pernah melakukan sebuah agreement dalam bidang Research and Exchange.
Dari hasil pertemuannya, Ashari mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut menariknya Curtin University juga menawarkan beasiswa. “Kita ditawari mengirimkan tiga mahasiswa untuk belajar ke Australia dan dibiayai,” tutur guru besar Teknik Elektro ini.
Selain kepada mahasiswa, Curtin University juga memberikan beasiswa bagi dosen ITS untuk melanjutkan jenjang doktoralnya. “Bahkan mereka meminta mengirimkan empat orang untuk program S3 (doktoral, red) ini,” aku Ashari. (sof/owi/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Beberapa tradisi budaya masyarakat Indonesia bisa terancam punah akibat adanya beban pembiayaan kegiatan yang lebih
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di