Ir Muhammad Arif Wibowo MM CPM Memberikan Kuliah Tamu pada Mahasiswa Baru ITS

Kampus ITS, ITS News – Pengukuhan mahasiswa baru 2019 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) oleh Rektor ITS menghadirkan Ir Muhammad Arif Wibowo MM CPM untuk memberikan kuliah umum. Pentingnya kompetensi dan integritas ditanamkan sejak dini melalui pemaparannya di depan ribuan mahasiswa baru ITS di Grha Sepuluh Nopember.

Direktur PT Airfast Indonesia ini mengatakan bahwa menjadi mahasiswa baru berarti masuknya manusia ke dalam babak baru kehidupannya. Ia meyakinkan mahasiswa baru ITS untuk harus mulai memikirkan dan menuliskan cita-citanya agar lebih terarah dalam meraihnya. “Mulai saat ini harus mulai mencatat mimpi besar kalian ke depannya sebagai sumber motivasi kalian,” paparnya.

Ia pun mengingatkan mahasiswa baru ITS bahwa segala sesuatu yang dimulai hari ini sangat menjadi tolok ukur kesuksesan ke depannya. Tak ayal, menurutnya,  jika ingin menjadi orang sukses ataupun pemimpin besar Indonesia haruslah dimulai dari saat ini juga. “Dulu cita-cita saya sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia saya tulis sebagai penyemangat, dan syukurnya dapat tercapai,” ungkap mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini.

Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng Memberikan Cenderamata pada Arif Wibowo

Alumnus Departemen Teknik Mesin ITS ini juga mengungkapkan, kesuksesan individu juga dipengaruhi oleh karakter di mana karakter yang baik berkaitan dengan integritas seseorang. “Orang yang berintegritas akan memiliki nilai kejujuran sehingga dapat dipercaya oleh orang lain,” tegasnya.

Menurutnya, akar dari karakter adalah kompetensi. Dari kompetensi tersebut akan melahirkan beberapa aspek seperti integritas yang berkaitan dengan kepercayaan, niat bertindak untuk kepentingan banyak orang, kemampuan untuk menyelesaikan banyak hal yang ditugaskan, serta hasil di masa lalu sebagai pandangan langkah dalam bertindak saat ini. “Beberapa hal itulah kunci setiap manusia untuk dapat diakui sukses melalui karakter masing-masing,” tambahnya.

Pria asal Banyumas ini menambahkan bahwa ia memiliki tiga prinsip yang selalu ditanamkan sejak dulu. Pertama adalah memperkuat integritas karena hal itu menurutnya merupakan hal yang mutlak harus dimiliki pemimpin. Kedua adalah memperkuat kompetensi karena merupakan bagian dari profesionalisme. Ketiga adalah memperbanyak jejaring untuk bisa berkolaborasi. “Dan paling penting ingatlah bahwa kesuksesan itu bukan sebuat destinasi tapi adalah sebuah perjalanan,” tutupnya. (sep/owi)