ITS News

Selasa, 19 November 2024
19 Agustus 2019, 08:08

Gerakan ITS Cinta Shubuh, Bangun Budaya Sholat Berjamaah

Oleh : itsqin | | Source : -

Mahasiswa Baru ITS Sedang Menunggu Adzan Sholat Subuh Berkumandang

Demi menanamkan budaya bangun pagi pada mahasiswa baru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kegiatan ITS Cinta Shubuh (ICS) setiap tahunnya. Kegiatan ini wajib dihadiri oleh mahasiswa baru yang beragama islam. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa baru terbiasa sholat berjamaah. Acara yang digelar pada Minggu (18/08), dihadiri oleh pembicara KH. Ma`ruf Khozin di Masjid Manarul Ilmi ITS.

Tidak kurang dari 6000 jamaah memadati Masjid Manarul Ilmi ITS pada saat sholat Shubuh. Tak hanya mahasiswa baru, tenaga pendidik, masyarakat, dan mahasiswa tua pun tumpah ruah di masjid tersebut. Ikhlasul Amal Rianto, Ketua Panitia ICS ini mengatakan, tema untuk ICS kali ini adalah pemuda polos peradaban. Tema tersebut merupakan hasil kolaborasi yang diusung bersama gerakan intergralistik ITS pada tahun ini.“Selain itu, tema ini sesuai dengan kondisi mahasiswa baru yang menjajaki dunia baru yaitu perkuliahan,” ujar pria yang akrab di sapa Ikhlas.

Ikhlas menjelaskan, tujuan utama ICS adalah untuk membangun kebiasaan mahasiswa yang sedang memasuki kehidupan baru agar senantiasa menjaga sholat Shubuh. Terlebih, kebanyakan mahasiswa baru adalah mahasiswa yang merantau dari luar kota. Selain itu, tujuan ICS kali ini adalah untuk membangun kemampuan mahasiswa baru agar mampu menjadi pemuda Islam yang mampu membangun peradaban.

Kegiatan ICS ini rutin dilakukan oleh kampus pahlawan sejak tahun 2015. Menurut Ikhlas, kegiatan ICS pada tahun ini kurang lebih hampir sama seperti ICS tahun kemarin. “Bedanya ada pada pematerinya. Pemateri yang dihadirkan kali ini ialah Kiai terkenal di Jawa Timur, KH Ma`ruf Khozin,” tutur mahasiswa angkatan 2017 itu.

 

Suasana ICS Sebelum Sholat Subuh Dilaksanakan

Tentunya kegiatan ICS ini diharapkan dapat menambah kadar iman sekaligus memperkenalkan bahwa ITS kental dengan agama Islamnya. Selain itu, seluruh jamaah yang menghadiri acara ini pun dijamu dengan air mineral dan makanan ringan. “Agar mahasiswa maupun masyarakat nyaman untuk menghadiri pengajian yang dilaksanakan setelah kegiatan sholat subuh berjamaah,” kata Ikhlas.

Di samping itu, KH. Ma`ruf Khozin, Pembicara ICS kali ini, mengatakan bahwa setiap diri manusia merupakan khalifah dan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Setiap manusia, lanjutnya, pasti diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak. Oleh sebab itu, para mahasiswa baru ITS yang menjadi calon pemimpin masa depan harus mampu bertanggung jawab atas dirinya sendiri. “Dengan bertanggung jawab maka karakter seorang manusia dapat terbentuk,” ujar Khozin.

Selain itu, kiai ternama di Jawa Timur itu mengingatkan agar para mahasiswa baru lebih bersemangat dalam belajar dan selalu menjaga sholat lima waktu. Ia berpendapat, ketika memasuki dunia yang bebas seperti di kampus, kontrol untuk sholat lima waktu bisa saja berkurang. “Apalagi ketika sholat subuh yang biasanya lebih sulit dilakukan,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ICS ini, Khozin berharap agar mahasiswa lebih semangat untuk belajar tentang islam dan selalu memperbaiki akhlaknya. “Apabila urusan agamanya baik, semoga segala urusan duniawinya dimudahkan oleh Allah SWT,” pungkasnya (qin/mir)

Berita Terkait