Mike Yuliana saat menyampaikan presentasi di sidang doktor Teknik Elektro ITS

Kampus ITS, ITS News – Memasuki era revolusi industri 4.0, keamanan dalam komunikasi serta pertukaran data merupakan hal yang kian dibutuhkan. Fenomena tersebut menarik perhatian Mike Yuliana, mahasiswa program doktor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengangkat dalam disertasinya.

Lewat disertasi berjudul Synchronized Quantization untuk Efisiensi Skema Secret Key Generation (SKG) di Lingkungan Wireless, perempuan berkerudung ini pun resmi menyandang gelar doktor usai siding terbuka promosi doktor di Ruang Sidang Teknik Elektro ITS, Kamis (22/8) lalu.

Doktor ke-126 Teknik Elektro ITS ini menerangkan bahwa penelitiannya merupakan salah satu bagian dari skema kriptografi. Kriptografi sendiri merupakan suatu metode untuk mengacak informasi yang dikirimkan kepada pengguna untuk alasan keamanan data. “Dalam proses tersebut, pengirim dan pengguna harus memiliki mekanisme kunci untuk mengacak pesan tersebut,” terangnya.

Mike juga menjelaskan bahwa fokus dari penelitian ini ada pada upaya membangkitkan kunci yang efisien untuk mengamankan proses kriptografi. Ia menilai skema kriptografi yang digunakan pada banyak mekanisme kunci membutuhkan komputasi yang kompleks. “Contohnya jika menggunakan bilangan prima, waktu komputasinya akan tinggi,” tambah doktor peraih status cumlaude ini.

Oleh karena itu, perempuan yang juga dosen Jurusan Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini menawarkan mekanisme pembangkitan kunci yang disinyalir membutuhkan komputasi yang lebih sederhana. Mekanisme yang diajukannya memanfaatkan karakteristik lingkungan sekitar.

Ia memberi contoh dengan menggunakan kuat sinyal wi-fi untuk mengacak informasi. “Mekanisme ini cocok untuk perangkat dengan keterbatasan sumber daya atau yang terkenal dengan IoT (Internet of Thing),” tandasnya.

Mike Yuliana bersama keluarga dan para penguji sidang doktor Teknik Elektro ITS

Sebagai peneliti, Mike mengungkapkan penelitian yang telah dikerjakan pasti tidak akan berhenti. Ia merasa puas bahwa penelitiannya sukses menghasilkan mekanisme untuk membangkitkan kunci yang efisien, meskipun pengujiannya masih dalam ranah passive attack atau penyadapan. Ia berharap ke depannya penelitian tersebut dapat menangani serangan aktif dalam sistem. (fat/HUMAS ITS)