Bali, ITS News – Sebanyak 23 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah berhasil lolos dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 di Bali. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristedikti), Prof H Mohamad Nasir Drs Ak MSi PhD di lingkungan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Selasa (27/8).
Kali ini, Pimnas ke-32 yang diselenggarakan selama lima hari tersebut mengangkat tema Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Mandiri dan Berbudaya Nasional dalam Bingkai Kebhinekaan. Tema tersebut memiliki makna bahwa pada era global sekarang ini, kreativitas sangat diperlukan. Namun yang terpenting harus juga didasari dengan nilai-nilai budaya nasional.
Terdapat berbagai perguruan tinggi yang berpartisipasi di Pimnas ke-32 ini. Nasir menerangkan, salah satu nilai penting adalah kesadaran semua individu. Sehingga, perbedaan-perbedaan tersebut harus ditempatkan dengan baik. Ia juga berharap, dari kegiatan ini dapat menghasilkan juara dan mendorong penerapan nilai-nilai luhur bangsa.
Pria kelahiran Ngawi tersebut juga menerangkan, Pimnas ke-32 ini ingin mencoba dan menguji seluruh karya ilmiah yang telah berhasil dihasilkan mahasiswa seluruh Indonesia. “Salah satunya denagn menciptakan sebuah start-up,” sebutnya. Hal tersebut diakui Nasir bisa menghasilkan industri baru karya orisinil mahasiswa.
Pasalnya, sudah terdapat empat unicorn besar yang berhasil diciptakan oleh Indonesia saat ini. “Bahkan dua di antaranya memasuki top 20 unicorn terbaik di Asia,” ungkapnya.
Terdapat 460 judul dari 1614 mahasiswa yang berhasil lolos dalam kompetisi ini. Namun sebelum sukses mendapatkan tiket Pimnas ke-32 ini, para perserta terlebih dahulu merebutkannya dengan 51ribu mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia. “Harapannya, semoga mereka semua dapat mengubah ekonomi Indonesia yang maju dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT juga menargetkan bahwa pada kesempatan ini ITS agar bisa mendapatkan juara umum. “Pasalnya kita (ITS, red) telah terbukti bisa meloloskan 23 tim dan merupakan terbanyak kedua di Indonesia,“ ungkap Guru Besar Teknik Elektro tersebut kepada ITS Online. (sof/owi)
Kampus ITS, Opini — Tamu baru telah hadir mengetuk setiap pintu rumah, ialah 2025. Seluruh dunia menyambutnya dengan penuh
Kampus ITS, Opini — Pemerintah berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelas persen menjadi 12 persen mulai
Kampus ITS, ITS News — Metode pengusiran hama konvensional menggunakan kaleng tidak lagi relevan dan optimal. Merespons permasalahan tersebut,
Kampus ITS, ITS News — Panel surya yang umumnya diletakkan di bagian atap bangunan menyebabkan posisinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.