Kampus ITS, ITS News – Fokus pada penelitian kendaraan listrik, Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Exhibition dan Rally Kendaraan Listrik sebagai wadah bagi para peneliti untuk memperkenalkan hasil riset mereka kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga merupakan cikal bakal pengujian dan diseminasi produk riset kendaraan listrik ITS berupa Jambore Kendaraan Listrik Nasional 2019. Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Teknologi dan Sistem Informasi, Dr Eng Ir Ahmad Rusdiansyah MEng resmi melepas para peserta jambore di Halaman Gedung Rektorat ITS, Selasa (27/8).
Kendaraan listrik merupakan salah satu teknologi yang sedang populer dan berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, teknologi yang digadang-gadangkan akan menggantikan kendaraan konvensional pada masa depan ini juga tidak luput dari perhatian para peneliti dari pihak kampus, lembaga riset dan perusahaan. Penelitian tentang kendaraan listrik di Indonesia sendiri mulai gencar dilakukan pada 2012, di mana pada saat itu Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menginisiasi program Mobil Listrik Nasional (MOLINA). Setelah tujuh tahun kegiatan riset kendaraan listrik dilakukan di Indonesia, tentunya sudah banyak hasil riset tentang kendaraan listrik yang diciptakan oleh para peneliti tersebut.
Exhibition dan Rally yang diadakan oleh PUI-SKO ITS ini dimulai pada tanggal 27 Agustus sampai tanggal 3 September 2019. Untuk kegiatan Rally sendiri dilakukan dengan total jarak tempuh sekitar 980 km, dimulai dari kota Surabaya menuju Jakarta dengan melewati berbagai kota di Pulau Jawa seperti Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Solo, Yogyakarta, Tasikmalaya dan Bandung. Peserta yang mengikuti Rally merupakan dari berbagai tim peneliti, individu dan perusahaan yang memiliki kendaraan listrik di mana bagi pemenangnya akan mendapatkan piala penghargaan dari Kemenristekdikti. Kegiatan Rally kendaraan listrik diikuti oleh sembilan mobil listrik dan enam sepeda motor listrik.
Khusus untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dari ITS, digunakan teknologi battery pack dan Battery Management System (BMS) yang dikembangkan lanjut oleh PUI-SKO ITS bersama Pertamina. Beberapa hasil kerja sama pengembangan ITS bersama Pertamina dalam pengembangan BMS antara lain untuk teknologi battery pack yang dapat digunakan secara modular. Di mana jumlah penggunaannya pada KBL dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan desain KBL yang dilengkapi ID system, static memory storage dan over-temperature protection pada battery pack sehingga dapat digunakan pada sistem Penukaran Battery Pack (Swap Station). Kerja sama ini juga menghasilkan prototipe battery swap station dan battery charging system.
“Kerja sama ini dukungan Pertamina dalam pengembangan energi alternatif sesuai dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Pertamina terus berupaya mengembangkan beragam energi alternatif,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman.
Kegiatan ini diawali dengan diadakannya parade kendaraan listrik menuju tempat-tempat ikonik di Kota Surabaya. Selanjutnya, dilakukan scrutineering untuk pemeriksaan kelayakan kendaraan listrik yang akan mengikuti kegiatan Rally. (owi)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi