Kampus ITS, ITS News – Dalam rangka memenuhi kebutuhan pembelajaran mahasiswa Teknik Industri dalam bidang supply chain management, Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan sebuah proyek yang disebut Petikemaz. Peluncuran proyek yang digawangi oleh Logistic and Supply Chain Management Laboratory (LSCM) ini dilaksanakan di unit Petikemaz Departemen Teknik Industri ITS pada Kamis (29/8).
Menurut Kepala Laboratorium LSCM, Dr Niniet Indah Arvitrida ST MT, peluncuran Petikemaz bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan riset mahasiswa Teknik Industri ITS, khususnya dalam bidang supply chain management. Proyek ini dilansir olehnya direncanakan untuk mendekatkan mahasiswa dengan kasus riil di dunia industri ritel. “Manfaatnya, pengambilan data yang dilakukan oleh mahasiswa menjadi lebih mudah,” terangnya.
Niniet optimis, kedepannya proyek Petikemaz ini mampu membuka kolaborasi riset lintas keilmuan bagi Depertemen Teknik Industri ITS. Ia dan tim bahkan telah merencanakan pengembangan Petikemaz untuk dapat dilengkapi dengan sistem cerdas, pembayaran cashless, integrasi sistem pergudangan, hingga fitur video mining. “Khusus untuk fitur video mining, ditujukan untuk memetakan perilaku pelanggan dalam berbelanja,” jelasnya.
Uniknya, tidak hanya menjual makanan kering, proyek Petikemaz ini juga menawarkan sayuran segar hasil panen dari ITS Urban Farming. Menurutnya, pengadaan bahan makanan jenis ini dapat memberikan pengalaman dan tantangan yang berbeda bagi para mahasiswa. “Karakteristik produk yang berbeda membuat Petikemaz harus menyediakan fasilitas dan perlakuan yang sesuai,” timpal Niniet.
Niniet berharap, kedepannya desain smart system pada Petikemaz dapat segera terealisasikan dan berkembang dengan baik. Ia kembali menekankan bahwa proyek ini dapat membuka peluang kerjasama tidak hanya dengan institusi di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. “Karena supply chain management merupakan topik yang cukup hangat dibicarakan,” tegasnya.
Disamping ITS Urban Farming, Niniet memaparkan bahwa proyek ini turut menggandeng Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) ITS. Hadir dalam kegiatan peluncuruan ini, Ketua KPRI ITS, Drs Ec Murtriyono M Si mengemukakan bahwa sistem koperasi yang diterapkan pada Petikemaz membuat proyek ini bukan semata-mata berorientasi pada profit, melainkan juga sarana belajar mahasiswa.
Karenanya dengan tegas Ia menyatakan bahwa koperasi ITS sangat mendukung proyek ini. “Proyek ini dapat menjadi wadah untuk belajar bersama terkait pengelolaan ritel yang baik oleh kedua belah pihak,” tuturnya. (fat/qi)
Kampus ITS, ITS News — Untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat branding, sivitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah
Kampus ITS, ITS News — Untuk lebih meningkatkan kualitas akademiknya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperbanyak jumlah guru besar
Mojokerto, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam menunjang program pendidikan dokter muda atau koas
Kampus ITS, ITS News — Terus berupaya dalam menjawab kebutuhan industri sukses mengantarkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menempati posisi