Kampus ITS, ITS News – Rangkaian perayaan hari jadi atau Dies Natalis ke-59 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi dibuka, yang ditandai dengan upacara pembukaan di Stadion ITS, Selasa (10/9). Berbagai atraksi yang mencerminkan perpaduan teknologi dan seni pun disuguhkan oleh para sivitas akademika ITS secara meriah.
Perayaan Dies Natalis ITS kali ini diwarnai semangat mengembangkan teknologi, mengingat ITS saat ini telah meraih peringkat ketiga terbaik bidang inovasi teknologi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengharapkan bahwa dies natalis kali ini juga dapat memaksimalkan tugas ITS dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Rektor yang kerap disapa Ashari ini menjelaskan bahwa pengembangan ITS akan berlandaskan konsep LOR. Konsep tersebut adalah gabungan dari memberikan layanan prima, menghasilkan output yang unggul, serta semangat mengejar reputasi. “Jadi pada dasarnya memuaskan semua kalangan dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan (tendik), hingga masyarakat sekitar ITS,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Mengusung tema Borderless Sustainable Technology, ITS menanamkan semangat untuk mengembangkan inovasi teknologi berkelanjutan tanpa mengenal batas wilayah maupun generasi. Hal ini diharapkan menjadi kontribusi utama ITS sebagai salah satu perguruan tinggi yang terbaik dalam bidang sains dan teknologi. “Dengan posisinya sekarang ini, ITS diharapkan memiliki kontribusi secara nasional maupun internasional ke depannya,” ungkap Dekan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK) IDAA Warmadewanthi ST MT PhD yang didaulat sebagai wakil ketua pelaksana Dies Natalis ke-59.
Dosen Teknik Lingkungan yang biasa disapa Wawa ini menjelaskan, tahun ini ITS akan kolaborasikan teknologi dan seni dalam rangkaian acara dies natalisnya. Acara pembukaan pun dimeriahkan dengan tampilan kostum cosplay yang menarik dari setiap delegasi unit dan fakultas. “Memang tema kami pun sebenarnya kental akan teknologi serta kreativitas yang juga dikembangkan,” tambah perempuan asal Bali ini.
Ia pun juga menjelaskan bahwa tahun ini ITS akan mengadakan kegiatan running sejauh 5,9 kilometer. Kegiatan olahraga ini akan menjadi ikon baru dalam setiap acara dies natalis ITS ke depannya. “Jadi setiap acara dies natalis ke depannya diusahakan ada kegiatan olahraga yang dapat diikuti masyarakat luar selain jalan sehat, seperti funbike misalnya,” papar Wawa.
Selain itu, hal yang baru dari pelaksanaan dies natalis ITS kali ini adalah akan diadakannya International Business Summit di Jakarta pada 14-16 November 2019 mendatang. Jakarta sebagai tempat diadakannya seminar tersebut karena dianggap sebagai tempat strategis untuk mengembangkan branding ITS dalam kancah nasional maupun internasional.
Wawa pun berharap pelaksanaan dies natalis kali ini bukan hanya sekedar perayaan ulang tahun, tapi lebih kepada evaluasi diri dari ITS. Ia juga mengharapkan dapat tumbuhnya motivasi ITS untuk berkembang ke depannya lewat ranah inovasi teknologi. “Hal itu sejalan dengan tujuan pak rektor tadi (Rektor ITS Prof Mochamad Ashari, red) bahwa tahun 2035 ITS harus menjadi World Class University melalui kerja bersama yang sudah ditanamkan sejak dini,” tutupnya.
Seperti tradisi sebelumnya, upacara pembukaan dies natalis ke-59 ITS kali ini juga dimeriahkan oleh atraksi marching band dari para taruna Akademi Angkatan Laut yang sangat memukau. Warna baru kali ini adalah adanya kompetisi performa cosplay dari masing-masing unit kerja dan fakultas di lingkungan ITS. Mereka ditantang untuk berkreasi dan menuangkan ide-idenya dalam kostum yang ditampilkan. (sep/HUMAS ITS)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)