Taruli Elbina Tambunan (tengah) dan Nurul Nurul Fauziah SST (kanan), sekretaris Sea Soldier, mengajak mahasiswa ITS untuk ikut andil menjaga lingkungan

Kampus ITS, ITS News — Hadir sebagai pembicara dalam Spectacular Momentum (Spectrum), salah satu sub acara Chemistry Week XI, komunitas Sea Soldier Surabaya mengajak audiens untuk bersama-sama menyelamatkan lingkungan. Bertempat di Ruang Auditorium Gedung Pascasarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Minggu (29/9), gawe Departemen Kimia ini dihadiri mahasiswa se-Surabaya.

Diwakili oleh dua sekretarisnya, Nurul Fauziah SST dan Taruli Elbina Tambunan, Sea Soldier Surabaya memperkenalkan komunitas mereka di hadapan 150 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya. Selama ini, Sea Soldier dikenal sebagai komunitas peduli lingkungan yang didirikan oleh Nadine Chandrawinata, Putri Indonesia 2005.

Berawal dari keinginan untuk melakukan gerakan bersih-bersih laut sebagai aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan Indonesia, akhirnya komunitas ini pun terbentuk. Saat ini, komunitas Sea Soldier sudah menjadi yayasan yang bergerak di bidang kebersihan lingkungan.

“Tak seperti namanya, Sea Soldier tidak hanya mengampanyekan mengenai kebersihan laut, mereka juga memperhatikan titik-titik lain yang kurang diperhatikan akan kebersihannya,“ ungkap Taruli.

Selain itu, program lain dari komunitas ini ialah memberikan edukasi kepada lembaga pendidikan dan juga masyarakat, yang dalam kesempatan ini adalah ITS. Terlebih lagi, pernyataan yang dikeluarkan ITS beberapa waktu lalu terkait komitmennya untuk mengurangi penggunaan plastik di lingkungan kampus senada dengan gagasan yang dibawa komunitas ini.

Menindaklanjuti hal ini, komunitas yang sudah tersebar di 15 kota di Indonesia tersebut pun mengajak para mahasiswa meningkatkan kesadaran diri untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan menerapkan kegiatan ramah lingkungan. Kegiatan ramah lingkungan yang dimaksud bisa berupa apa saja, dari hal yang sederhana sekalipun. Menggunakan tumblr sebagai penganti konsumsi air minum kemasan yang menggunakan plastik, membawa tas belanja sendiri dari rumah, dan membuang sampah pada tempatnya.

“Hal ini harus dilakukan oleh setiap individu, jika hanya satu individu saja tidak akan memberikan perubahan apapun,” tegasnya.

Senada dengan Ruli, Nurul menambahkan semua kegiatan ramah lingkungan yang meski terlihat sederhana bisa berdampak besar jika dilakukan banyak orang. “Jika mahasiswa ITS ingin bergabung kami (Sea Soldier, red) akan senang hari menerimanya, ayo kita selamatkan lingkungan bersama,” ajaknya. (ion5/rur)