Kampus ITS, ITS News – Rehat sejenak dari kegiatan perkuliahan, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat kesempatan untuk menambah pengetahuannya terhadap dunia bisnis. Lewat kuliah tamu J&T Young Preneur pada 13 September lalu, Departemen Manajemen Bisnis bersama J&T Express mengajak anak muda ITS untuk lebih berani merintis usaha sendiri.
Dalam gelaran bertajuk Muda Berani Usaha tersebut, hadir beberapa narasumber kawakan di bidangnya. Contohnya Edwin Yanee, pendiri sekaligus CEO Taylor Fine Goods (TFG), sebuah merek perlengkapan travelling ternama. Edwin menyatakan, tekun adalah kunci yang harus selalu dipegang dalam memulai bisnis. Ia berpendapat, tidak ada yang perlu ditakutkan secara berlebih ketika anak muda merintis usaha, kegemaran mereka untuk main pun tak perlu diambil pusing. “Karena dengan banyak main, akan banyak pengalaman dan ilmu baru yang akan kita pelajari,” tutur pria berkaca mata ini.
Pebisnis muda asal Surabaya tersebut juga menjelaskan soal pencarian ide bagi anak muda, yang sebenarnya tak begitu sulit seperti yang dikira. Hal yang sulit menurutnya hanya pada bagian eksekusinya saja. Sebab, seorang calon wirausahawan muda harus memiliki semangat dan niat yang besar. Tak boleh luput pula, menyiapkan rencana-rencana cadangan serta inovasi menarik. “Jadi, pada akhirnya kembali saya tegaskan bahwa seorang anak muda harus berani memulai usaha dan siap dengan berbagai kemungkinan yang ada,” pungkasnya.
Di sisi lain, Yessie Natasia Mareti, pendiri dan CEO Fashionistas X Sassy (online shop merek fashion) menyatakan bahwa anak muda sebaiknya sudah mulai merencanakan kegiatan yang produktif apa yang bisa dikerjakannya. Alumnus Universitas Airlangga ini juga beranggapan bahwa setiap hal yang dilakukan oleh anak zaman sekarang mestilah seimbang.
Dan untuk memulai usaha, baginya pengalaman akan dunia kerja punya peran penting yang tak bisa dikesampingkan. Sehingga tak ada salahnya, jika masih mahasiswa tapi berani memulai langkah karir saat masih duduk di bangku kuliah. “Setelah bekal dirasa cukup, lebih mantap dalam merintis usaha sendiri,” jelasnya yakin.
Selain itu Yessie berpesan, calon entrepreneur muda harus memiliki panutan yang lebih dulu sukses di bidang bisnis yang serupa. Dari situ, maka akan ditemukannya SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threatness) dalam memulai usaha nanti. “Hingga dapat ditarik benang merah, misalkan aku mau menjual barang A, maka akan kuberi inovasi Z,” ujar Yessi percaya diri. (dik/yok)
Kampus ITS, ITS News — Untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat branding, sivitas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah
Kampus ITS, ITS News — Untuk lebih meningkatkan kualitas akademiknya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperbanyak jumlah guru besar
Mojokerto, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan komitmennya dalam menunjang program pendidikan dokter muda atau koas
Kampus ITS, ITS News — Terus berupaya dalam menjawab kebutuhan industri sukses mengantarkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menempati posisi