Kampus ITS,ITS News – Besarnya potensi industri digital di Indonesia menuntut mahasiswa untuk mengembangkan potensinya dalam bidang tersebut, khususnya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Melalui Gelar Wicara (talk show, red) bertajuk Beasiswa Coding untuk 10.000 Talenta Digital, Indosat Ooredoo Digital Camp (ID Camp) dan ITS membuka peluang dan memberi wawasan perihal industri digital, Kamis (26/9).
Bertempat di Auditorium Gedung Pasca Sarjana ITS, acara ini dihadiri oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochammad Ashari MEng, Dekan Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), Dr H Agus Zainal Arifin SKom MKom, dan Dr Dhany Arifianto ET MEng yang merupakan Kepala Sub Direktorat Pengembangan Aktivitas Kemahasiswaan ITS.
Nur Rohman, salah satu narasumber, mengatakan bahwa banyak sekali bakat mahasiswa ITS yang dapat digali dalam era yang canggih saat ini. Hal tersebut sebanding dengan kebutuhan 600 ribu talenta digital per tahun, di mana kesempatan kerja dan membuka usaha bagi para mahasiswa di industri digital sangat besar. “Juga karena Indonesia merupakan negara dengan pengguna android terbanyak dan industri-industri digital masih lebih sedikit peminatnya dari pada industri yang lain,” ujar Nur Rohman, Head of Reviewer Decoding Indonesia.
Menilik data Januari 2019, terdapat 150 juta pengguna sosial media dan 130 juta pengguna sosial media mobile. Dari data tersebut, Rohman menyimpulkan bahwa perubahan teknologi digital meningkat pesat yang berujung pada tuntutan kita untuk bergerak sebagai developer yang mampu bersaing dengan industri digital yang lain. “Jika kita ingin menguasai dunia secara global, maka kita harus menguasai bahasa inggris. Dan jika kita ingin menguasai masa depan, kita harus menguasai bahasa coding,” lanjutnya.
Banyak mahasiswa dari berbagai departemen yang antusias dalam mengikuti acara ini, salah satunya Zel Andestra yang mengaku sangat tertarik dengan program ini. “Meski bukan dari jurusan yang sejalur, tetapi penerapan ilmu bahasa coding ini sangat berguna di masa depan di dunia pekerjaan,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri tersebut.
Selain menambah wawasan lewat gelar wicara, Indosat Ooredoo juga menggandeng generasi muda ITS yang berminat menggeluti bidang teknologi digital dengan memberikan pelatihan Developer Online yang mencakup modul Developer Android, Kotlin, dan Progressive Web Application untuk tingkat pemula dan ahli.
Sebagai penutup, moderator Muhammad Firdaus Pratama mengungkapkan bahwa ITS diharapkan dapat mencetak karya-karya coding muda yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas diri untuk menghadapi masa depan. “Lewat acara ini, kami berharap akan adanya peningkatan potensi dan kualitas dalam memenuhi kesadaran tentang pentingnya mempelajari bahasa masa depan,” pungkasnya. (ion8/id)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menunjukkan kontribusinya yang besar terhadap kemajuan dunia maritim di
Kampus ITS, ITS News — Hadir mengentaskan masalah tumpukan sampah organik, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim