ITS News

Rabu, 25 Desember 2024
06 Oktober 2019, 13:10

Nogogeni Bawa Pulang Dua Gelar KMHE 2019

Oleh : itsojt | | Source : ITS Online

Mobil listrik Nogogeni V Eve saat digiring tim bersamaan dengan bendera Institut Sepuluh Nopember (ITS) memasuki arena kompetisi.

Kampus ITS, ITS News – Salah satu tim kebanggaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kehebatannya. Mengikutsertakan dua mobil dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 pada 28 September lalu, Nogogeni ITS berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus dari dua kategori berbeda.

Ngurah Gatot Saguna Wijaya, General Manager Tim Nogogeni ITS mengaku, Ia dan tim memulai kompetisi ini dengan cukup percaya diri. Hal tersebut lantaran, mereka tiba di sirkuit pertandingan lebih awal daripada tim lain. Di samping itu, mobil yang mereka boyong pun sempat menjajal lintasan pertandingan, sehingga mobil besutan Tim Nogogeni pun seratus persen siap berlaga.

Mobil Nogogeni V Evo 803 (depan) dan Nogogeni V 605 (belakang) melaksanakan gladi bersih sekaligus inspeksi mobil, pada sirkuit Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019.

“Hal tersebut dikarenakan pada hari pertama ada beberapa peserta yang belum datang. Selain itu, peserta yang sudah datang pun banyak yang masih melakukan perbaikan,” terangnya.

Mohammad Firmansyah, Technical Manager Tim Nogogeni ITS mengungkapkan, strategi yang digunakan pada KMHE 2019 tersebut sepenuhnya Ia serahkan kepada driver. Ia percaya bahwa driver mampu menyesuaikan karakteristik masing-masing mobil terhadap situasi dan kondisi lintasan.

Dengan persiapan yang cukup matang tersebut, Tim Nogogeni ITS berhasil keluar sebagai juara pertama pada kategori mobil urban listrik dengan jangkauan sebesar 151,077 km/kWh dan menempati posisi kedua pada kategori mobil urban ethanol dengan jangkauan sebesar 245,397 km/liter.

Dengan kriteria penilaian didasarkan pada capaian kehematan tertinggi dan kecepatan waktu tempuh, kedua mobil tersebut berhasil menempuh balapan sebanyak 10 lap dalam waktu kurang dari 27 menit. “Hal tersebut sesuai yang disyaratkan dalam kontes,” ujar Firman.

Nogogeni ITS Team berpose, usai menyelesaikan race terakhir pada Jum’at (25/9), bersama dua mobil hemat energinya.

Meski demikian, kemenangan tersebut tidak begitu saja diraih. Firman menceritakan bahwa timnya sempat mengalami kendala pada controller yang ada pada mobil urban listrik. Selama pertandingan berlangsung beberapa anggota sempat mengkhawatirkan ketahanan controller yang digunakan, karena controller yang digunakan merupakan hasil rakitan sendiri, dan baru pertama kali dicoba dalam sebuah kompetisi.

“Syukurnya hal yang dikhawatirkan tidak terjadi, controller dapat berfungsi normal hingga laga usai,” ceritanya sumringah.

Kemenangan ini tak lantas membuat timnya berbangga diri. Firman menyatakan bahwa Ia dan tim akan terus melakukan evaluasi dari setiap kesalahan di tiap perlombaan. Hal tersebut dilakukan karena diluar sana mobil dari tim lain juga terus berusaha mengejar. Mahasiswa asal Surabaya ini juga mengingatkan, cita-cita besar dari timnya adalah mewakili ITS atau Indonesia di kancah internasional.

Setelah KMHE, Firman menyampaikan, akan ada agenda rutin yang diikuti Nogogeni, yaitu Shell Eco Marathon di tingkat Asia. Tim Nogogeni ITS akan terus belajar dari kesalahan, melanjutkan riset, dan terus mengembangkan inovasi supaya dapat terus berkembang dan mampu mewakili Indonesia dalam ajang tersebut.

Dalam perjuangannya menggarap proyek, Tim Nogogeni ITS dibimbing oleh tiga dosen untuk tiga bidang yang berbeda. Yaitu Dedy Zulhidayat ST MT PhD sebagai pembimbing tim urban listrik, Ir Joko Sarsetyianto MT sebagai pembimbing tim urban ethanol, sedangkan pembimbing di bagian body and chasing, dibimbing Andhika Estiyono ST MT, dosen di departemen Desain Produk.

“Harus extra kerja keras, juga ikhlas dalam mengemban amanah sampai dua kejuaraan kali ini,” ungkapnya.

Di akhir wawancara, Firman berharap, kemenangan ini dapat menjadikan motivasi bagi yang lain untuk ikut berkontribusi mengharumkan nama almamater. Sebagai generasi muda, inovasi dari banyak riset bisa ditorehkan, khususnya untuk hal-hal yang mendukung kemajuan bangsa. “Di bidang otomotif seperti kami (Tim Nogogeni ITS, red) misalnya, yang nantinya turut membantu Indonesia memenuhi kebutuhan motor dan mobil tanpa perlu impor,” pungkasnya. (ion12/rur)

Berhasil naik ke panggung, membawa dua podium kejuaraan sekaligus, seluruh jajaran Nogogeni ITS Team gembira dan bangga berpose.

Berita Terkait