Kampus ITS, ITS News – Kontes otak-atik robot jelajah dalam air, Underwater Robotic Competition (URC) kembali diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dengan balutan tema Advanced Technology for Sustainable Maritime Future, ajang adu bakat bagi para pelajar di Indonesia ini berlangsung di Kolam Renang KONI Surabaya selama dua hari sejak Sabtu (28/9) lalu.
Kompetisi yang merupakan bagian dari perhelatan akbar Ocean Engineering Exhibition and Competition (Oceano) 2019 ini, berfokus pada daya saing penciptaan robot bermodelkan Remotely Operated Vehicle (ROV). Dimana robot bawah air yang diciptakan peserta mesti mampu dikendalikan dari jarak jauh, sehingga tujuannya yang berupa penjelajahan, inspeksi, serta eksploitasi di dasar perairan dapat dilakukan.
Koordinator URC, Vebby Akbar Kurniawan menjelaskan bahwa peserta diperbolehkan membuat robotnya sesuai kreatifitas tim masing-masing asalkan tetap mengikuti standar spesifikasi yang telah ditentukan. Misalnya seperti jumlah dinamo dan baling-balingnya maksimal lima buah, serta jumlah kamera yang digunakan tidak boleh lebih dari satu. Selain itu, robot yang akan bertanding juga harus menyesuaikan daya dinamo yang digunakan, yaitu dengan adaptor bertenaga 12 volt 3 ampere yang telah disediakan panitia. Standar itu diterapkan agar kapasitas robot antar peserta tidak timpang.
Lebih lanjut, mahasiswa yang juga tergabung dalam Ocean Underwater Robotic Club (OURC) ini, menuturkan bahwa terdapat dua hal yang menjadi perhatian juri dalam menilai robot dari 32 tim yang berpartisipasi. Yakni soal catatan waktu serta tingkat keberhasilan tiap robot dalam menyelesaikan seluruh rintangan. “Bagi peserta, yang terpenting adalah memperhatikan stabilitas robot, karena ada rintangan-rintangan yang memang membutuhkan kestabilan robot,” ungkap mahasiswa asal Gresik tersebut.
Kemudian dalam pelaksanaannya, di hari pertama peserta diharuskan mengikuti rangkaian seleksi yang terbagi ke dalam dua gelombang. Selepas dari babak penyisihan tersebut, akan diambil 16 tim terbaik yang berhak masuk ke babak selanjutnya di hari kedua kompetisi.
Tidak lupa ketua Oceano 2019 yang turut serta mengawal jalannya acara, Muhammad Amril berharap URC dapat mewadahi dan memfasilitasi minat pelajar di bidang robotik. Sehingga para generasi penerus bangsa ini dapat mengenal dan melek teknologi sejak dini, demi masa depan kemaritiman Indonesia yang berkelanjutan. (ion31/yok)
Kampus ITS, ITS News — Tak henti-hentinya, tim riset Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mencetak prestasi dalam ajang
Kampus ITS, ITS News — Menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi masa kini, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan Program Studi
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tak henti-hentinya melahirkan inovasi baru guna mendukung ekosistem halal di
Kampus ITS, ITS News — Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok yang menghantui lingkungan masyarakat. Untuk mengatasi