(dari kiri) Muhammad Affan, Fadhil Musaad, dan Sheinna Yendri ketika menerima juara pada perlombaan ICPC 2019.

Kampus ITS, ITS News – Nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali melambung tinggi di kancah nasional. Hal tersebut dibuktikan dengan kemenangan Tim RamialeonRemix v3.0 di International Collegiate Programming Contest (ICPC ) 2019 gelaran Universitas Kristen Maranatha, 28 September 2019 lalu.

Adalah Muhammad Affan, Fadhil Musaad, dan Sheinna Yendri yang berhasil mengantongi juara dua pada ICPC 2019. Kategori perlombaan yang mereka ikuti adalah competitive programming. ICPC merupakan acara yang diselenggarakan oleh Association for Computing Machinery (ACM). ICPC sendiri terbagi menjadi tingkat nasional, regional, dan world final.

Kemenangan tiga mahasiswa Departemen Informatika tersebut tak didapat dengan mudah. Mereka harus melalui dua babak perlombaan yaitu penyisihan yang daring dan babak final yang diadakan di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Pada babak final, Sheinna dan tim diharuskan menyelesaikan sebelas permasalahan dalam waktu lima jam. Dan mereka dapat menyelesaikan delapan permasalahan yang ada, sehingga bisa mendapatkan gelar juara. Tim yang merupakan satu-satunya perwakilan ITS ini  berhasil mengalahkan 56 tim dari universitas lain dan akan berlanjut ke ICPC 2019 tingkat regional Asia Pasifik.

Sheinna Yendri, salah satu anggota, merasa beruntung dan tidak menyangka akan pulang dengan membawa gelar juara karena sebelumnya ITS sudah lama tidak mendapatkan gelar  juara dalam perlombaan kategori competitive programming. “Sebenarnya tim ini baru pertama kali dibentuk, tetapi kerja sama tim sudah cocok,” tutur mahasiswa angkatan 2018 ini.

Selain kerja sama yang baik, Sheinna dan tim dapat mengalahkan universitas lain juga dikarenakan anggota tim sering mengadakan latihan bersama berupa contest virtual. “Untuk latihan sendiri, kami tidak ada jadwal pasti. Jadi ketika ada waktu luang, maka kami gunakan untuk latihan bersama,” ujar mahasiswa yang lahir bulan November ini.

Sheinna juga menuturkan bahwa komunikasi antar anggota tim harus berjalan dengan baik agar dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang tingkat kesulitannya tinggi. “Yang paling penting menurut saya adalah berdoa dan menyerahkan semua ke Tuhan karena semua itu pasti banyak unsur keberuntungannya,” urai Sheinna bersemangat.

Ke depan, Sheinna bersama timnya akan mempersiapkan diri untuk tahapan ICPC 2019 tingkat regional Asia Pasifik pada tanggal 26 – 28 Oktober 2019 di Jakarta. (ion9/id)

Tim Ramialeon Remix v3.0 ketika melaksanakan babak final di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.