Kampus ITS, ITS News – Diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia, National Concrete Competition (NCC) kembali digelar. Helatan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang merupakan bagian dari serangkaian acara Civil Expo 2019 tersebut berfokus pada inovasi, kreativitas, dan teknologi baru dalam menciptakan beton.
Acara yang diadakan selama tiga hari mulai Jumat (4/10) lalu itu mengusung tema Innovation of Eco Friendly Fiber Concrete. Alnardo Khotani, Koordinator NCC, mengatakan bahwa tema ini di latar belakangi dari permasalahan tingginya penggunaan semen di Indonesia. “Sari tema ini diharapkan lahir suatu inovasi pengganti semen dari bahan yang ramah lingkungan,” tutur Alnardo.
Tak hanya ramah lingkungan, tetapi beton berserat tersebut juga harus memiliki kuat tarik lebih tinggi dari beton pada umumnya. Banyak peserta yang berinovasi menggantikan serat ini dengan serat alam, kain jeans, bambu, dan lainnya.
Pada hari pertama pelaksanaan dilakukan mixing day. Peserta diajak untuk melakukan penimbangan material yang akan digunakan untuk mewujudkan inovasi mereka. Kemudian material tersebut diolah untuk dilakukan pengecoran selama 45 menit. Setelah itu, dimasukkan dalam silinder beton. Acara berlanjut pada hari kedua yaitu testing day yang merupakan tahap pengujian inovasi beton dengan uji tekan dan belah.
Kompetisi bertaraf nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Ada sekitar belasan tim hingga saat ini tersisa delapan tim yang tersaring. Mereka berasal dari seluruh universitas di Indonesia,” paparnya.
Salah satu tim yang menarik perhatian Alnardo adalah tim yang berinovasi mengubah lumpur lapindo untuk dijadikan beton. Menurutnya, lumpur lapindo sendiri merupakan ciri khas masalah lingkungan di Jawa Timur. “Ke depannya kami harap bisa menggaet perusahan-perusahaan besar. Tujuannya agar setelah mengikuti lomba ini, mahasiswa tidak hanya diajarkan mengecor dengan skala kecil tetapi juga skala besar,” harapnya.
Untuk kegiatan mendatang, penyelenggara berharap partisipasi peserta dapat meningkat dan NCC dapat naik tingkat ke taraf internasional. “Dengan begitu, teman-teman di luar negeri juga bisa ikut dan persaingannya lebih ketat dan seru,” pungkasnya. (ion14/id)
Kampus ITS, ITS News — Hadir mengentaskan masalah tumpukan sampah organik, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal